Rayakan Perbedaan

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya menyiapkan personel pengamanan ketat untuk mengantisipasi aksi teror saat perayaan Paskah.

"Seluruh Jateng saya perintahkan untuk dilakukan pengamanan yang supermaksimal kegiatan itu karena saya tidak mau akan timbul akses dari peristiwa Makassar," jelas Kapolda usai rapat terkait situasi dan kondisi terkini Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Pascabom Makassar, Ganjar Imbau Masyarakat Tak Perlu Takut Beribadah Paskah

Luthfi menambahkan, TNI dan Polri sudah memberikan jaminan kepada masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah.

Untuk itu, masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah tidak perlu khawatir akan adanya potensi terosisme yang menyasar tempat-tempat ibadah.

"Kita imbau masyarakat agar melaksanakan kegiatan ibadah sebagaimana mestinya karena para Kapolres sudah di-briefing untuk mengklasifikasi tempat ibadah yang akan melaksanakan Paskah. Itu mulai hari ini sampai nanti menjelang pelaksanaan Paskah," katanya.

Baca juga: Jelang Paskah, 401 Polisi Dikerahkan Amankan Gereja di Samarinda

Dia mengatakan, pengamanan di beberapa daerah tidak hanya melibatkan anggota TNI-Polri tetapi juga partisipasi dari komponen masyarakat.

"Artinya, rasa memiliki terkait masyarakat yang melaksanakan ibadah tidak hanya dimiliki oleh TNI-Polri, tetapi juga masyarakat yang ikut serta membantu. Jadi tidak terpengaruh untuk di Jateng," ungkapnya.