Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Banjir Bandang dan Longsor Landa Sitaro Sulut, 163 Orang Mengungsi

Senin, 29 Maret 2021 | 22:51 WIB
Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, Senin (29/3/2021)Dok. BPBD Sitaro Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, Senin (29/3/2021)

MANADO, KOMPAS.com - Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kelurahan Bahu, Lingkungan V, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Senin (29/3/2021).

Akibatnya, 163 warga dievakuasi untuk mengungsi. Selain itu, 4 unit rumah dan satu bagunan perpustakaan SD GMIST Namitung rusak.

Camat Siau Timur Fabiola Papona mengatakan, bencana banjir bandang terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.

Baca juga: Banjir Bandang disertai Lumpur di Kabupaten Sigi, 899 Jiwa Mengungsi

Banjir bandang disertai material batu dan menutup akses jalan kedua arah yang ada di Kelurahan Bahu, Lingkungan V, Kecamatan Siau Timur.

"Banjir bandang ini diakibatkan angin puting beliung yang mengumpulkan curah hujan," katanya, lewat pesan singkat, Senin malam.

Fabiola juga menjelaskan, karena cuaca ekstrim berupa hujan lebat yang terjadi pukul 14.00-16.30 Wita, juga mengakibatkan tanah longsor.

Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan dua arah dari Kelurahan Bahu, Kecamatan Siau Timur menuju ke Kecamatan Siau Timur Selatan, tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat dan roda dua.

"Sementara untuk kerugian materil, 4 unit rumah, 1 unit perpustakaan SD GMIST Namitung, dan 1 unit bengkel rusak. Kemudian, 9 unit motor hilang terbawa material banjir bandang. Untuk korban jiwa tidak ada," sebutnya.

Ia menambahkan, sebanyak 163 jiwa sudah dievakuasi. Mereka dipindahkan ke tempat pengungsian sementara.

"111 jiwa diungsikan sementara di Gereja Sondang, Kelurahan Bahu. Terdiri dari orang dewasa, anak-anak, dan balita," ujarnya.

Baca juga: Sumedang Diterjang Banjir Bandang, Wabup Kesal, Sebut Pembangunan Vila Liar Penyebabnya

Sementara, ada 52 jiwa yang diungsikan di rumah warga yang lokasinya aman dari bencana

Ia menuturkan, pemerintah daerah (Pemda) Sitaro bersama Forkompimda di antaranya TNI dan Polri sudah turun ke lokasi.

Pukul 19.15 Wita telah dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang menderita sakit oleh Puskesmas Ulu.

"Pada pukul 20.00 Wita bantuan dari BPBD berupa alat tidur, makanan tiba di tempat pengungsian di Gereja Sondang, Lingkungan II, Kelurahan Bahu, Kecamatan Sitim," jelasnya.

Penulis: Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey
Editor : Khairina