Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Polda Bali Perketat Pengamanan di Gereja, Markas Polisi, hingga Pelabuhan

Senin, 29 Maret 2021 | 21:09 WIB
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi di Mapolda Bali, Senin (19/10/2020).Kompas.com/ Imam Rosidin Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi di Mapolda Bali, Senin (19/10/2020).

DENPASAR, KOMPAS.com - Polda Bali memperketat pengamanan di Pulau Dewata setelah insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi mengatakan, peningkatan kemanan dilakukan di markas polisi di seluruh Provinsi Bali.

Baca juga: Polda NTB Perketat Pengamanan di Gereja, Masyarakat Diimbau Tidak Takut

Pos-pos perbatasan keluar masuk Bali juga tak luput dari penjagaan.

“Kami meningkatkan keamanan markas komando mulai Polda, Polres sampai Polsek, memperketat keamanan di Pelabuhan keluar-masuk Bali di Pelabuhan Padangbai dan Gilimanuk,” katanya melalui pesan WhatsApp, Senin (29/3/2021).

Selain itu, pengamanan juga dilakukan di tempat ibadah dengan menempatkan personel anggota Polda Bali.

"Tempatkan personel di gereja-gereja untuk laksanakan pengamanan dalam mendukung pelaksanaan giat umat Nasrani dalam melaksanakan ibadah," kata dia.

Syamsi mengatakan, telah bekerja sama dengan tokoh agama, adat, dan perangkat desa untuk mendata pendatang baru.

Sementara itu, Ketua II Bidang Aksi Kemasyarakatan Dewan Pastoral Paroki (DPP) Gereja Katolik Katedral Denpasar, Vitalis Alexander mengakui adanya peningkatan kemaanan.

Baca juga: Video Viral Mobil Mercy Halangi Mobil Damkar, Polisi Turun Tangan

Peningkatan kemanan dilakukan menjelang Paskah, Minggu (4/4/2021). Sebanyak 20 pihak kemanan gereja dilibatkan dan dibantu kepolisian.

“Pengamanan dilakukan sejak Minggu Palma kemarin. Lalu hari ini hingga Rabu dilakukan oleh pihak internal gereja saja. Selanjutnya, pihak aparat keamanan dari Polri ikut berjaga,” katanya.

Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin
Editor : Dheri Agriesta