BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pascaledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pengamanan di Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) diperketat.
Setiap kendaraan yang hendak masuk ke dalam areal Bandara diperiksa.
General Manager Bandara Internasional Syamsuddin Noor Amiruddin Florensius mengatakan, pemeriksaan ketat di pintu utama bandara tidak hanya melibatkan petugas TNI dan Polri.
"Kami melakukan kolaborasi dengan TNI AU dan pihak kepolisian untuk meningkatkan pemeriksaan di tol gate, pos main gate, pos cargo, pintu masuk check in, loading dock timur, SCPBHS, dan SCP," ujar Amiruddin Florensius kepada wartawan, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Beredar Foto Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Ini Kata Polisi
Selain pemeriksaan di setiap pintu-pintu utama, kata Amiruddin, manajemen bandara juga memperbanyak kamera pengawas CCTV.
"Kami juga mengoptimalkan penggunaan sistem pengawasan CCTV yang tersebar di 262 titik di kawasan bandara," jelasnya.
Baca juga: Kapolri Sebut Ledakan di Gereja Katedral Makassar Jenis Bom Panci
Amiruddin menambahkan, peningkatan pengamanan dikarenakan bandara merupakan objek vital yang harus diantisipasi terhadap berbagai macam aksi teror.
"Kami berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan yang aman dan nyaman kepada para pengguna jasa. Bagi para calon penumpang, kami harap dapat berkontribusi dengan mematuhi aturan-aturan keamanan yang berlaku di kawasan bandara," pungkasnya.
Penulis | : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar |
Editor | : Dony Aprian |