Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Bandara Ngloram Blora Segera Beroperasi, Kades: Ada Warga Dapat Ganti Untung Rp 3,5 M

Minggu, 21 Maret 2021 | 11:38 WIB
Jalan akses menuju Bandara Ngloram, Cepu, Blora, Sabtu (20/3/2021)KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA Jalan akses menuju Bandara Ngloram, Cepu, Blora, Sabtu (20/3/2021)

BLORA, KOMPAS.com - Bandara Ngloram yang terletak di Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, akan kembali beroperasi pada tahun ini.

Dengan beroperasinya bandara yang terletak di ujung timur Provinsi Jawa Tengah, terdapat sejumlah warga yang mendapatkan lahannya dijadikan proyek untuk perluasan bandara.

Kepala Desa Ngloram, Diro Beni Susanto menyebut saat ini ada sekitar 28 KK (Kepala Keluarga) yang lahannya sudah digunakan untuk proyek bandara.

"Kemarin tahap pertama itu 23 KK termasuk 6 KK dari Desa Kapuan, tapi buminya Ngloram. Ditambah kemarin ada 5 KK," ucap Diro Beni saat ditemui Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Sambangi Citilink, Bupati Blora Minta Penerbangan Ngloram-Halim Dibuka Sebelum Lebaran

Dari total 28 KK yang lahannya terdampak proyek bandara, Diro menyebut ada warga yang mendapatkan ganti untung sebesar Rp 3,5 miliar.

"Kemarin itu ada warga Kapuan yang menerima Rp 3,5 miliar untuk satu orang. (kalau warga) Ngloram tertinggi Rp 1,1 miliar," katanya.

Sementara itu, ada juga warga yang mendapatkan ganti untung sekitar Rp 5 juta karena lahannya yang terkena dampak hanya sekitar 11 meter.

Baca juga: Cerita Desa Miliarder Kuningan, Lebih dari 20 Orang Beli Motor Baru Setiap Harinya

Menurut Diro, ganti untung yang didapatkan warga terkait proyek tersebut nilainya mencapai Rp 480.000 per meternya.

"Per meter awalnya yang pemkab itu Rp 280.000 yang belum masuk pemukiman, kalau yang masuk pemukiman itu Rp 480.000 per meter, tapi kemarin difasilitasi provinsi itu yang sawah saja sudah dihargai Rp 430.000 per meter," terangnya.

Padahal sebelum ada rencana pengoperasian Bandara Ngloram, lahan warga yang ada di sekitar bandara tersebut hampir tidak ada harganya.

"Ya bejane ngono mau lho mas. Dulunya ya kadang didol kadang ora payu, didol musiman kadang yo ora payu," terangnya pakai bahasa Jawa.

Baca juga: Beroperasi Tahun Ini, Bandara Ngloram Blora Jadi Pengumpan Tujuan Semarang hingga Jakarta

Kaya mendadak akibat proyek bandara,  kades imbau warga tak foya-foya

Untuk itu, Diro Beni mengimbau kepada warga yang lahannya terdampak perluasan bandara, untuk tidak hidup berfoya-foya.

"Masyarakat saya kan memang petani ya, nek beralih profesi ya mungkin saja bisa, sing penting ora dienggo foya-foya," ujarnya.

Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Blora berencana akan mengaktifkan Bandara Ngloram yang telah mangkrak bertahun-tahun.

Diharapkan bandara tersebut dapat beroperasi pada tahun ini. Sejumlah maskapai penerbangan seperti Citilink telah melihat-lihat progres pembangunan bandara tersebut.

Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana
Editor : Aprillia Ika