Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Pencuri Motor Tewas Terkena Bondet yang Dibawanya, Polisi Juga Terluka

Selasa, 16 Maret 2021 | 16:55 WIB
Ilustrasi ledakan.Shutterstock Ilustrasi ledakan.

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pelaku pencurian motor tewas usai terkena ledakan bondet atau bom ikan yang dibawanya di Jalan Moh Hatta Kota Batu, Selasa (16/3/2021) dini hari.

Selain itu, anggota Polres Batu yang mengejar pelaku tersebut mengalami luka di bagian tangan kiri akibat ledakan yang sama.

Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo mengatakan, pelaku yang tewas merupakan DPO kasus pencurian motor.

Pelaku mengeluarkan bondet yang dibawanya saat hendak ditangkap oleh anggota polisi.

Baca juga: 16.000 Pelanggan PDAM Tulungagung Terima Air Keruh Gegara Pipa Penyuplai Air Pecah

"Iya, itu berkaitan dengan DPO curanmor juga. Dan itu memang pelaku curanmor. Ketika ada anggota mau mengamankan, dia bawa bodet, yang bersangkutan meninggal. Anggota (Polres Batu) terkena tangannya," kata Catur, melalui sambungan telepon.

Pelaku ketika itu dua orang. Pelaku yang tewas berinisial I (25) asal Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Sedang pelaku lainnya melarikan diri.

Pelaku yang meninggal akibat ledakan bondet itu akan diserahkan kepada keluarganya.

Sedangkan anggota polisi yang ikut terkena ledakan sedang menjalani operasi di Rumah Sakit Hasta Brata.

Baca juga: Wali Kota Malang Bakal Perangi Rokok Ilegal

"(Anggota yang terkena ledakan) Lagi dioperasi di tangannya, tangan kiri. (Pelaku) mau diserahterimakan ke keluarga," ujar dia.

Kasatreskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi tentang keberadaan DPO curanmor di wilayahnya sekitar pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan informasi itu, anggota turun ke lokasi mengejar pelaku.

"Tim unit lapangan kami melakukan pembuntutan. Sekitar pukul 02.30 dini hari, orang tersebut akan ditangkap oleh unit lapangan kami. Pada saat itu pelaku meninggal dunia akibat dari adanya ledakan bondet. Untuk anggota kami sekarang mengalami luka dilakukan perawatan di rumah sakit," kata dia.

Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik
Editor : Robertus Belarminus