Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Bandar Narkoba Mengaku Setor Jatah Preman ke Polisi Tiap Bulan, Biasa Transaksi di Area Parkir

Rabu, 10 Maret 2021 | 10:08 WIB
SURYA.CO.ID/Sugiharto
Anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya menunjukkan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 8,5 Kg, senjata api, mobil dan uang ratusan juta rupiah di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (9/3/2021). 
SURYA.CO.ID/Sugiharto SURYA.CO.ID/Sugiharto Anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya menunjukkan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 8,5 Kg, senjata api, mobil dan uang ratusan juta rupiah di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (9/3/2021).

KOMPAS.com - Seorang bandar narkoba bernama M Ali Usman mengaku menyetorkan sejumlah uang kepada anggota polisi yang bertugas di wilayah Jawa Timur.

Ali saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Surabaya mengatakan, uang yang disetor mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1 juta.

Penyerahan uang tersebut biasa dilakukan di area parkir sekitar Pegirian. Mereka bertemu di dekat sekolah.

"Saya serahkan di sana, sudah berjalan enam bulan. Beda-beda nominalnya. Untuk japrem (jatah preman)," ujar tersangka saat rilis kasus di Mapolrestabes Surabaya, dikutip dari Tribunnews, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Ali Usman, Bandar Narkoba Ngaku Setor Uang ke Polisi di Jatim untuk Jatah Preman

Terkait pengakuan itu, Paminal Mabes Polri dan Provost Polda Jatim sedang memeriksa beberapa anggota polisi yang berdinas di wilayah Jawa Timur.

"Ada dari polda, ada dari polres, dan ada dari polsek," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko di Mapolda Jatim.

Sebelumnya diberitakan, Paminal Mabes Polri dan Provost Polda Jatim memeriksa beberapa anggota polisi yang berdinas di wilayah Jawa Timur.

Aparat menduga mereka menerima setoran uang dari seorang bandar narkoba.

Dugaan itu setelah ada pengakuan dari seorang bandar narkoba bernama M Ali Usman yang mengaku menyetorkan uang ke beberapa polisi.

Baca juga: Anggota Polsek, Polres, hingga Polda di Jatim Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

 

Penangkapan Ali Usman berawal dari pengungkapan jaringan pengedar narkoba dari Jambi.

Page:

Editor : David Oliver Purba
Sumber: Tribunnews.com