Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Menko PMK Sebut Donor Plasma Konvalesen Meningkat

Minggu, 31 Januari 2021 | 10:47 WIB
Sejumlah petugas medis mengambil sampel darah penyintas COVID-19 saat seleksi awal donor plasma konvalesen di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1/2021). Sebanyak 50 penyintas COVID-19 mengikuti seleksi donor plasma konvalesen untuk menambah stok plasma yang semakin tinggi permintaannya untuk membantu pasien COVID-19 dengan gejala berat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj.ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH Sejumlah petugas medis mengambil sampel darah penyintas COVID-19 saat seleksi awal donor plasma konvalesen di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1/2021). Sebanyak 50 penyintas COVID-19 mengikuti seleksi donor plasma konvalesen untuk menambah stok plasma yang semakin tinggi permintaannya untuk membantu pasien COVID-19 dengan gejala berat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi meningkatnya donor plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19.

Peningkatan tersebut terjadi setelah Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen dicanangkan beberapa waktu lalu oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Jumlah donor plasma konvalesen terus bertambah seiring pencanangan gerakan nasional donor plasma konvalesen," kata Muhadjir saat menyaksikan langsung donor plasma konvalesen di Kantor PMI Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Jadi Penyintas Covid-19, Wali Kota Depok Donasikan Plasma Konvalesen

Bahkan di Kota Surakarta, kata dia, telah terjadi peningkatan hingga 40 persen setelah pemerintah melakukan pencanangan gerakan tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah pun mengapresiasi dan berterima kasih atas peningkatan donasi plasma konvalesen tersebut.

Terlebih donasi plasma konvalesen telah terbukti cukup efektif dalam mempercepat peningkatan imunitas pasien Covid-19.

Dengan demikian ia pun berharap para penyintas Covid-19 dapat tergugah melakukan donasi plasma konvalesen.

"Mudah-mudahan setelah ini akan ada kelipatan lagi jumlah pendonor karena jumlah yang dibutuhkan masih jauh dari yang tersedia," kata dia.

Baca juga: Menko PMK Anjurkan Penyintas Covid-19 Donasikan Plasma Konvalesen

Khusus di Kota Solo, ia pun berharap agar ada surplus plasma sehingga bisa dikirim ke daerah lain yang membutuhkan.

Pasalnya, kata dia, dari total 86.109 pasien Covid-19 yang telah sembuh pada periode November hingga Desember 2020, jumlah total distribusi plasma konvalesen per 20 Januari 2020 baru mencapai 8.443.

Plasma konvalesen sendiri hanya bisa didonasikan oleh mereka yang pernah terpapar Covid-19 untuk membantu penyembuhan pasien yang masih sakit Covid-19.

Penulis: Deti Mega Purnamasari
Editor : Krisiandi