Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Gubernur Aceh Sebut Usai Vaksinasi Tak Berefek Samping, Tegaskan Vaksin Halal

Jumat, 29 Januari 2021 | 20:21 WIB
Gubernur Aceh, Nova IriansyahKOMPAS.com/DASPRIANI Y. ZAMZAMI Gubernur Aceh, Nova Iriansyah

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Pangdam Iskandar Muda, Wakapolda Aceh, Sekda Aceh, Anggota DPRA, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan sejumlah pejabat SKPA lainnya kembali menerima suntikan dosis kedua vaksin covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Jumat (29/1/2021).

Penyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 ini dilakukan terhadap Gubernur dan unsur Forkopimda Aceh yang seblumnya telah menerima suntikan dosis pertama pada Jumat (15/1/2021) lalu.

Usai menerima suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 Nova mengatakan, dirinya merasa baik-baik saja. Bahkan ia juga tidak merasakan efek negatif apapun sejak menerima suntikan dosis pertama pekan lalu.

Baca juga: Gubernur Aceh Larang ASN Gelar atau Hadiri Pesta Pernikahan

Hal iserupa juga diraskan  pejabat lain yang ikut disuntik pada pekan lalu. “Setelah menjalani suntikan vaksin saya tidak merasa efek atau reaksi dosis vaksin Covid-19,” sebutnya.

Gubernur Aceh berharap agar masyarakat tidak termakan informasi yang keliru terkait dampak dari  penyuntikan dosis vaksin Covid-19.

"Kami yang sudah divaksin ini tidak ada efek sama sekali. Kalau informasi tidak jelas soal vaksinasi langsung dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan, ke IDI, bahwa informasi yang benar itu seperti apa," ujar Gubernur.

Baca juga: Mendagri Perintahkan Plt Gubernur Aceh Selesaikan Pertikaian Bupati Aceh Tengah dan Wakilnya

Tegaskan vaksin Sinovac halal

Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menjelaskan kembali bahwa penggunaan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Gubernur berharap, pada gilirannya seluruh masyarakat akan bersedia untuk divaksin sebagai ikhtiar bersama melawan pandemi Covid-19.

“Vaksinasi Covid-19 dilakukan untuk membentuk antibodi yang membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut. Jika program vaksinasi sukses, maka pandemi Covid-19 dapat dikendalikan,” ungkapnya.

Vaksinasi Covid-19 di Aceh diperuntukkan kepada  3,7 juta warga dalam target waktu lima bulan ke depan terhitung 15 Januari 2021 lalu.

Mereka yang akan menerima vaksin terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik, TNI dan Polri, masyarakat rentan, geospasial, sosial dan ekonomi, dan pelaku ekonomi essensial serta masyarakat lainnya. ujarnya.

Baca juga: Viral Video Pemuda Aceh Mirip Aktor India Shah Rukh Khan, Ini Ceritanya

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar
Editor : Aprillia Ika