Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Mendagri Usul Dana Insentif Diberikan ke Daerah yang Berprestasi dalam Vaksinasi Covid-19

Jumat, 29 Januari 2021 | 19:42 WIB
Mendagri Tito Karnavian mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/9/2020). DPR menyetujui pagu anggaran Kementerian Dalam Negeri untuk tahun 2021 sebesar Rp3,2 triliun dan menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp1,2 triliun untuk dibahas di Badan Anggaran DPR. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay Mendagri Tito Karnavian mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/9/2020). DPR menyetujui pagu anggaran Kementerian Dalam Negeri untuk tahun 2021 sebesar Rp3,2 triliun dan menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp1,2 triliun untuk dibahas di Badan Anggaran DPR. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan agar dana insentif daerah (DID) diberikan untuk pemerintah daerah (pemda) yang berprestasi dalam program vaksinasi Covid-19. 

“Saran kami kepada Bapak Menkes, agar sama-sama dukung Kemenkeu, yang memiliki DID, yang diberikan kepada daerah-daerah berprestasi. Kalau nanti ada daerah-daerah kami anggap berprestasi dalam program vaksinasi ini maka kami usulkan kepada Menkeu agar mereka mendapatkan dana insentif,” kata Tito Karnavian di Jakarta, Jumat (29/1/2021).

Tito mengatakan, kecepatan menjadi kunci dalam program vaksinasi untuk memunculkan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca juga: Bertemu Kepala BNN, Ini Usul Mendagri Terkait Pemberantasan Narkoba

Oleh karena itu, ia mengapresiasi pemerintah daerah yang proaktif, cepat, dan tanggap dalam melakukan vaksinasi.

“Saya mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada rekan-rekan kepala daerah yang bisa melakukan vaksinasi dengan cepat," kata dia.

Menurut Tito, semua perlu belajar kepada kepala daerah yang sukses melaksanakan program vaksinasi dengan cepat dibandingkan dengan daerah lainnya.

"Apa resepnya, sehingga bisa cepat dan mungkin kepala daerah yang lain, dinas kesehatan yang lain juga nanti bisa bertanya kepada daerah-daerah itu,” ucap dia. 

Tito mengatakan, sebagai negara yang menganut sistem desentralisasi, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melaksanakan program vaksinasi dengan cepat, termasuk kerja sama dengan unit pemerintahan terkecil di desa.

Baca juga: Mendagri Minta Dukungan Pemda Wujudkan Kerja Sama dengan UNICEF

Kekompakan dalam menyukseskan program vaksinasi menjadi bagian yang tak kalah penting untuk dilakukan.

Stakeholder, kepala daerah, dan pejabat politik, menurut dia, perlu mendukung program vaksinasi agar masyarakat terbebas dari pandemi Covid-19.

Editor : Icha Rastika
Sumber: Antara