Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Menko PMK: Donasi Plasma Konvalesen Tingkatkan Kesembuhan, Tekan Risiko Kematian Covid-19

Senin, 18 Januari 2021 | 17:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Rapat yang juga diikuti Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membahas penanggulangan defisit dana jaminan sosial BPJS Kesehatan dan perbaikan tata kelola sistem layanan kesehatan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
 ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Rapat yang juga diikuti Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membahas penanggulangan defisit dana jaminan sosial BPJS Kesehatan dan perbaikan tata kelola sistem layanan kesehatan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, donasi plasma konvalesen dari para penyintas bagi penderita Covid-19 diharapkan bisa meningkatkan kesembuhan dan menekan risiko kematian akibat penyakit tersebut.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat acara pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen, Senin (18/1/2021).

"Bila donor meningkat, diharapkan akan mengurangi waktu rawat dan kepadatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang sampai berat rumah sakit serta dapat mengurangi risiko kematian," kata Muhadjir.

Baca juga: PMI Butuh Lima Kali Lipat Jumlah Donor Plasma Konvalesen

Plasma konvalesen diambil dari orang yang pernah menderita Covid-19 dan digunakan untuk terapi penyembuhan mereka yang masih positif Covid-19.

Pendonoran plasma konvalesen dilakukan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) dan dicanangkan menjadi gerakan nasional untuk membantu masyarakat yang masih berjuang untuk sembuh dari Covid-19.

Muhadjir mengatakan, donasi plasma konvalesen merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan masyarakat yang pernah terpapar Covid-19 untuk membantu pasien yang masih menderita Covid-19.

Bantuan tersebut dibutuhkan, kata dia, karena kondisi darurat pelayanan kesehatan untuk Covid-19 saat ini juga sangat membutuhkan peranan masyarakat.

Baca juga: Donasikan Plasma Konvalesen, Airlangga Hartarto Penyintas Covid-19?

Sebab, kata dia, kesediaan untuk berdonasi itu juga sekaligus sebagai rasa syukur atas kesembuhan mereka.

"Termasuk upaya kita untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian yang terjangkit Covid-19," kata Muhadjir.

Apalagi berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan Rumah Sakit Syaiful Anwar di Malang, Jawa Timur, kata dia, pemanfaatan plasma konvalesen bagi para pasien Covid-19 sangat tinggi.

Menurut Muhadjir, penelitian menunjukkan mereka yang menderita sakit Covid-19 dengan status yang rendah jika diintervensi dengan plasma konvalesen maka tingkat kesembuhannya mencapai 100 persen.

Baca juga: Wapres Harap Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen Gugah Penyintas Covid-19 untuk Donasi

Sedangkan yang berstatus kritis, maka angka kesembuhannya mencapai 85 persen.

"Dengan demikian penelitian awal ini sudah bisa menjadi alat penduga bahwa penggunaan plasma konvalesen untuk kepentingan penyembuhan penderita Covid-19 sangat bermakna," kata dia.

Page:

Penulis: Deti Mega Purnamasari
Editor : Bayu Galih