Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Wapres Imbau Seluruh Pihak Dukung Pelaksanaan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen bagi Pasien Covid-19

Senin, 18 Januari 2021 | 15:41 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan sambutan di acara peluncuran The State of Global Islamic Economy Report 2020/2021, Selasa (17/11/2020) secara virtual.Dok. KIP/Setwapres Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan sambutan di acara peluncuran The State of Global Islamic Economy Report 2020/2021, Selasa (17/11/2020) secara virtual.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau seluruh pihak mendukung pelaksanaan donasi plasma konvalesen bagi pasien Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat mencanangkan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen melalui video konferensi, Senin (18/1/2021).

"Kepada para Gubernur, Bupati dan Walikota untuk ikut berperan aktif dalam sosialisasi kepada kabupaten/kota sehingga penggalangan gerakan nasional ini dapat sesuai tujuan," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menjelaskan, transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis.

Baca juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Jadi Donor Plasma Konvalesen

Antara lain dengan metode terapi plasma darah yang mengandung antibodi pasien Covid-19 yang sudah sembuh untuk didonasikan kepada pasien yang masih menjalani perawatan.

Donasi plasma konvalesen dilakukan melalui Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI).

Oleh karena itu, pemerintah daerah bersama PMI juga harus menyediakan fasilitas yang diperlukan agar gerakan nasional dapat berjalan baik.

"Gerakan bersama ini diharapkan menggugah empati dan memotivasi para penyintas Covid-19 agar berkontribusi sukarela mendonasikan plasma konvalesen untuk membantu pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit," kata Ma'ruf.

Baca juga: 5 Hal soal Donor Plasma Konvalesen Covid-19, dari Syarat hingga Cara Kerjanya

Apalagi berdasarkan perhitungan PMI, kata dia, jumlah calon donor penyintas Covid-19 yang sedang sampai berat hanya sekitar 5-10 persen dari jumlah pasien sembuh atau sekitar 35.900-71.800 orang.

Disamping itu, total distribusi plasma konvalesen hingga 14 Januari 2021 baru sebanyak 7.680.

"Angka ini masih sangat kecil jika dibanding perkiraan jumlah penyintas Covid-19 yang memiliki potensi untuk menjadi donor plasma konvalesen," kata dia.

Baca juga: Wapres Harap Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen Gugah Penyintas Covid-19 untuk Donasi

Ma'ruf pun menyambut baik gerakan nasional tersebut untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya para penyintas Covid-19 untuk mendonasikan plasmanya.

Dengan demikian, pasien yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit bisa memiliki peluang selamat yang lebih besar.

Adapun pencanangan gerakan nasional tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyumbangkan plasma konvalesen-nya.

Penulis: Deti Mega Purnamasari
Editor : Diamanty Meiliana