Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Doni Monardo: Banyak Dokter Meninggal Tertular OTG Covid-19

Senin, 12 Oktober 2020 | 15:55 WIB
Doni Monardo dalam talkshow bertajuk Media Bertanya Doni Menjawab, Jumat (9/10/2020).Dok. Youtube/BNPB Doni Monardo dalam talkshow bertajuk Media Bertanya Doni Menjawab, Jumat (9/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, banyak dokter yang meninggal karena tertular dari orang tanpa gejala (OTG).

Hal ini disimpulkan Doni karena 60 persen dokter yang gugur adalah dokter umum.

“Padahal mereka tidak langsung berhadapan dengan pasien Covid-19, sehingga dapat kita simpulkan bahwa risiko dokter sangat tinggi," kata Doni selepas rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (12/10/2020).

"Mereka yang bukan pasien Covid ternyata sudah OTG yang justru menulari para dokter,” kata dia.

Baca juga: UPDATE 12 Oktober: Ada 66.262 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Doni pun menghimbau, setiap saat masyarakat harus menaati protokol kesehatan, mulai dari mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin, termasuk saat berobat ke dokter.

"Kalau kita sayang dan ingin lindungi dokter, kita harus patuh, disiplin untuk taati protokol kesehatan," ujar dia. 

Data terbaru Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan, dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 hingga Sabtu (3/10/2020) mencapai 130 dokter.

Dari 130 dokter yang wafat, 67 orang merupakan dokter umum dengan 4 guru besar. Kemudian, ada 61 dokter spesialis dan 4 di antaranya merupakan guru besar dan 2 orang residen.

Baca juga: Bertambah 5 Orang, Dokter Meninggal akibat Corona Capai 132 Orang

Sementara itu, kematian akibat Covid-19 lainnya pada profesi dokter gigi berjumlah 9 orang yaitu 6 dokter gigi umum dan 3 dokter gigi spesialis.

Adapun tenaga kesehatan dari profesi perawat terdapat 92 orang yang telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini.



Penulis: Ihsanuddin
Editor : Icha Rastika