Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Lowongan Kerja Palsu atas Nama PLN Beredar di Medsos

Rabu, 16 September 2020 | 12:03 WIB
Poster lowongan kerja palsu mengatasnamakan PLN, Selasa (15/9/2020).Istimewa. Poster lowongan kerja palsu mengatasnamakan PLN, Selasa (15/9/2020).

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Poster lowongan kerja palsu alias hoaks yang mengatasnamakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) beredar di Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam informasi palsu itu disebutkan jika PLN membuka pendaftaran hingga 20 September 2020 dengan 10 posisi pekerjaan.

Manajemen PLN yang menemukan dan mengidentifikasi informasi tersebut dari kanal media sosial, memastikan jika rekrutmen yang mencantumkan penempatan di Bangka Tengah itu tidak benar.

Masyarakat diminta berhati-hati karena lowongan yang beredar menggunakan format dan logo yang biasa digunakan PLN.

Baca juga: [HOAKS] Informasi Rekrutmen PLN Tingkat SMA-S1 Dibuka hingga 20 September 2020

Senior Manager Keuangan, SDM dan ADM PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, I Gede Adhi Wiratma menjelaskan bahwa belakangan terjadi penipuan rekrutmen mengatasnamakan PLN di Bangka Tengah.

"Untuk rekrutmen PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen, oleh karena itu mohon waspada terhadap penipuan berkedok rekrutmen PLN, pastikan kebenarannya dengan melakukan cross check di website atau media sosial resmi PLN," kata I Gede dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020).

Sementara itu, Vice President Public Relations PLN, Arsyadany G. Akmalaputri menjelaskan, PLN tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN.

Baca juga: Duduk Perkara Mitra PLN Palak Warga Rp 450.000 Usai Pasang Meteran Listrik, Dibayar Pakai Domba

 

Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.

"Untuk rekrutmen, kami tegaskan, PLN tidak memungut biaya apapun kepada peserta rekrutmen ataupun calon pegawai,” jelas Arsyadany.

Page:

Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur
Editor : Aprillia Ika