Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Stok Plasma Darah Berbagai Golongan Masih Tersedia di RSPAD Gatot Subroto

Selasa, 11 Agustus 2020 | 19:28 WIB
Sejumlah perwira lulusan Secapa AD, Bandung, Jawa Barat, tengah berada di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, ketika akan menjalani donor darah untuk terapi plasma convalesence. Dokumen Puspen Mabes TNI Sejumlah perwira lulusan Secapa AD, Bandung, Jawa Barat, tengah berada di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, ketika akan menjalani donor darah untuk terapi plasma convalesence.

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok plasma darah konvalesen dari berbagai golongan untuk menangani Covid-19 dipastikan masih tersedia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Alhamdulillah stok (plasma darah) untuk semua golongan tersedia dan cukup banyak ini dari pendonor di RSPAD," ujar Direktur Pengembangan dan Riset RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM dr. Nana Sarnadi, Selasa (11/8/2020).

Namun Nana tidak dapat menyebutkan jumlah stok plasma darah yang saat ini tersedia di RSPAD Gatot Subroto.

Baca juga: Tambah 32, Total 81 Mantan Perwira Secapa AD Jalani Donor Plasma Darah

Stok plasma darah itu tersedia untuk memenuhi permintaan dari berbagai rumah sakit yang tersebar di Indonesia.

RSPAD sudah mengirimkan plasma darah ke lebih dari 26 rumah sakit yang membutuhkan.

"(Jumlah) kantong saya lupa, tapi untuk semua golongan darah di RSPAD itu ada. Termasuk hari ini ada tiga rumah sakit, salah satunya RSUD Kota Tangerang yang sudah kami layani," kata dia.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan rekomendasi tentang pengawasan pemanfaatan plasma konvalesen dan imunoglobulin konsentrat dalam terapi Covid-19. BPOM juga menerbitkan petunjuk teknis penjaminan mutu pengolahan plasma konvalesen Covid-19.

Plasma konvalesen digunakan sebagai terapi tambahan pasien Covid-19.

Plasma darah pasien yang telah sembuh diduga punya efek terapeutik karena memiliki antibodi terhadap virus corona penyebab Covid-19.

Riset pemberian plasma konvalesen melibatkan berbagai pihak, yaitu Balitbangkes ditunjuk sebagai koordinator nasional, kemudian BPOM sebagai pengawas serta PMI sebagai penyedia plasma konvalesen.

Penulis: Muhammad Isa Bustomi
Editor : Egidius Patnistik