Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Tambah 32, Total 81 Mantan Perwira Secapa AD Jalani Donor Plasma Darah

Senin, 10 Agustus 2020 | 09:26 WIB
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) Bandung, Jawa Barat, berkurang 126 orang pada Senin (27/7/2020).TNI AD Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) Bandung, Jawa Barat, berkurang 126 orang pada Senin (27/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 32 perwira lulusan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) Bandung, Jawa Barat, mendonasikan darahnya untuk terapi plasma convalesence.

Mereka menjalani donor darah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (10/8/2020).

"Pagi ini (Senin) ada 32 perwira mantan Secapa yang donorkan plasma darahnya," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Satgas: Dibandingkan Negara Lain, Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Terlalu Buruk

Dengan penambahan 32 pendonor tersebut, sehingga total perwira lulusan Secapa AD sebanyak 81 orang.

Mereka merupakan perwira yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Sehingga total mantan perwira Secapa AD pendonor terapi plasma convalesence sampai dengan hari ini berjumlah 81 orang," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) pada swab test lanjutan pada Minggu (9/8/2020), sebanyak 4 pasien di klaster Secapa AD, Bandung, dinyatakan sembuh.

Baca juga: Satgas Covid-19: Protokol Kesehatan Perlu Diterapkan di Rumah

Sehingga, dari 1.308 pasien positif Covid 19 di Secapa AD, kini telah berkurang 1.241 orang atau 94,8 persen sudah dinyatakan negatif.

Dengan demikian, pasien positif Covid-19 hingga saat ini tersisa 67 orang atau sebanyak 5,2 persen masih dinyatakan positif.

Sebelumnya, lebih dari seribu orang di Secapa AD, Bandung, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.

Temuan ini terbongkar berawal dari dua prajurit atau perwira siswa yang memeriksakan penyakitnya ke RS TNI AD Dustira.

Penulis: Achmad Nasrudin Yahya
Editor : Bayu Galih