Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Satgas Sarankan Kelompok Rentan Hindari Kantor yang Terpapar Covid-19

Jumat, 7 Agustus 2020 | 20:26 WIB
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Pemerintah resmi menunjuk Wiku Adisasmito menjadi juru bicara pemerintah menggantikan Achmad Yurianto. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Pemerintah resmi menunjuk Wiku Adisasmito menjadi juru bicara pemerintah menggantikan Achmad Yurianto. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyarankan, kelompok rentan sebaiknya tidak bekerja di kantor jika lokasinya sudah pernah terpapar virus corona atau Covid-19.

Seseorang dikategorikan kelompok rentan apabila memiliki penyakit penyerta atau kondisi tubuhnya mudah terjangkit virus.

"Dan pastikan untuk yang kelompok rentan itu dihindari untuk berkantor, apalagi kalau potensi tertularnya tinggi," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Menurut Satgas, Ini Penyebab Munculnya Klaster Covid-19 di Perkantoran

Wiku mengatakan, kantor yang terpapar Covid-19 harus ditutup sementara untuk dilakukan pembersihan sumber infeksi yang mungkin berasal dari pasien.

Pihak kantor juga harus melakukan evaluasi mengapa di kantornya ada yang terjangkit Covid-19.

"Siapa tahu memang kepadatan dari kantornya sendiri itu tinggi. Artinya tidak dijaga. maka harus dikoreksi," ujarnya.

Baca juga: Cegah Covid-19, Perkantoran Diminta Buat Regulasi Internal

Wiku mengatakan, kantor akan kembali dibuka apabila situasi penanganan Covid-19 di tempat tersebut sudah terkendali.

"Setelah semuanya bersih, yang sudah di tracing, kemudian juga sudah hasilnya ternyata negatif, atau positif dia suruh isolasi mandiri maka baru bisa mulai berkantor lagi," ucap dia.

Sebelumnya, Wiku mengatakan perkantoran kini menjadi salah satu klaster penyumbang kasus Covid-19 di Indonesia.

"Sekarang marak perkantoran di mana ada kenaikan kasus dari klaster perkantoran," kata Wiku melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/7/2020).

"Selain itu di antaranya pasar, pesantren, transmisi lokal, fasilitas kesehatan, dan acara seminar, mal, perkantoran, dan tempat ibadah," lanjut Wiku.

Baca juga: Waspadai Klaster Perkantoran, Simak Protokol Kesehatannya...

Untuk itu ia meminta semua pihak bersikap waspada dan patuh terhadap protokol kesehatan.

Dosen di Universitas Indonesia ini pun meminta para pekerja di kantor tetap mengenakan masker dan menjaga jarak fisik, serta selalu mencuci tangan sebelum dan usai beraktivitas di kantor.

Ia juga meminta Satgas Covid-19 di seluruh daerah turut mendisiplinkan kantor dan lembaga agar menjalankan kebijakan sif sehingga tak ada penumpukan orang saat jam kerja.

"Hal-hal seperti ini yang terjadi perlu kerja sama Satgas daerah dan operator dari fasilitas-fasilitas ini agar betul-betul monitoring dan evaluasi," tutur Wiku.

"Kalau ada peningkatan kasus berarti ada yang tidak sempurna pelaksanaannya mohon petugas dikerahkan mendisiplinkan warga atau orang yang bekerja di situ karena untuk inilah kita kerja sama menekan kasus sehingga klaster ini (perkantoran) tidak menonjol lagi," lanjut dia.

Penulis: Sania Mashabi
Editor : Kristian Erdianto