Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Satgas Sarankan Masyarakat Tak Berlama-lama Dalam Ruangan yang Sama di Kantor

Jumat, 7 Agustus 2020 | 18:34 WIB
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Pemerintah resmi menunjuk Wiku Adisasmito menjadi juru bicara pemerintah menggantikan Achmad Yurianto. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.Akbar Nugroho Gumay Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Pemerintah resmi menunjuk Wiku Adisasmito menjadi juru bicara pemerintah menggantikan Achmad Yurianto. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyarankan masyarakat untuk tidak berlama-lama berada dalam satu ruangan yang sama saat berkantor.

Menurut dia, berada disatu ruangan yang sama akan berpengaruh pada sirkulasi udara dan menambah rawannya penularan Covid-19.

"Dan orangnya kalau jumlahnya cukup padat, tidak mengikuti persyaratan jaga jarak otomatis juga akan terjadi potensi sirkulasi udara di dalam situ untuk antara mereka," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Menag: Covid-19 Klaster Santri Hanya Terjadi di 3 Pesantren

"Kalau ada yang tertular pasti akan mudah sekali (menularkan). Jadi maka dari itu disarankan sebaiknya kalau rapat atau berkantor itu tidak terlalu lama di dalam satu ruangan yang tertutup," kata dia. 

Wiku mengatakan, apabila ingin berkantor, masyarakat harus memperhatikan sirkulasi udara serta terus menerapkan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Jadi itulah yang potensi menjadi klaster itu kalau misalnya lama, dan melakukan kontak yang cukup dekat mereka," ucap Wiku.

Sebelumnya, Wiku mengatakan, perkantoran kini menjadi salah satu klaster penyumbang kasus Covid-19 di Indonesia.

"Sekarang marak perkantoran dimana ada kenaikan kasus dari klaster perkantoran," kata Wiku melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/7/2020).

"Selain itu di antaranya pasar, pesantren, transmisi lokal, fasilitas kesehatan, dan acara seminar, mal, perkantoran, dan tempat ibadah," ucap Wiku.

Untuk itu, ia meminta semua pihak bersikap waspada dan patuh terhadap protokol kesehatan.

Dosen di Universitas Indonesia ini pun meminta para pekerja di kantor tetap mengenakan masker dan menjaga jarak fisik, serta selalu mencuci tangan sebelum dan usai beraktivitas di kantor.

Baca juga: Menurut Satgas, Ini Penyebab Munculnya Klaster Covid-19 di Perkantoran

Ia pun meminta Satgas Covid-19 di seluruh daerah turut mendisiplinkan kantor dan lembaga agar menjalankan kebijakan sif sehingga tak ada penumpukan orang saat jam kerja.

"Hal-hal seperti ini yang terjadi perlu kerja sama Satgas daerah dan operator dari fasilitas-fasilitas ini agar betul-betul monitoring dan evaluasi," tutur Wiku.

"Kalau ada peningkatan kasus berarti ada yang tidak sempurna pelaksanaannya mohon petugas dikerahkan mendisiplinkan warga atau orang yang bekerja di situ karena untuk inilah kita kerja sama menekan kasus sehingga klaster ini (perkantoran) tidak menonjol lagi," lanjut dia.

Penulis: Sania Mashabi
Editor : Icha Rastika