Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Gempa Magnitudo 5,5 di Sumba Barat Daya, Warga Berhamburan Keluar, Tebing Pantai Runtuh

Rabu, 5 Agustus 2020 | 18:58 WIB
PHOTO:Tebing di dekat obyek wisata Pantai Watu Malando, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) runtuh, usai gempa dengan magnitudo 5,5Dokumen Yohanis Ndara Bengo PHOTO:Tebing di dekat obyek wisata Pantai Watu Malando, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) runtuh, usai gempa dengan magnitudo 5,5

KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (5/8/2020) sore.

Guncangan gempa yang sangat keras, membuat warga setempat lari berhamburan keluar rumah.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Desa Tana Mete, Kecamatan Kodi Balaghar, Yohanis Ndara Bengo, saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Bukan, hanya warga yang ketakutan, namun tebing setinggi ratusan meter yang terletak dekat pantai pun runtuh.

"Getaran gempanya dasyat sekali. Terasa sekitar lima detik, namun terjadi beberapa kali," ungkap Johanis.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Sumba Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

"Tebing yang tinggi sekitar 200 meter yang terletak dekat obyek wisata Pantai Watu Malando, Pantai Bawana dan Pantai Ana Meha runtuh," sambung dia.

Johanis menyebut, tanah yang berada di dekat pantai pun retak.

Meski getaran gempa terasa kuat, kata Johanis, namun rumah warga di wilayahnya tidak ada yang rusak.

"Nanti akan saya infokan kalau ada perkembangan tentang gempa," kata Johanis.

Dihubungi terpisah, Kepala Stasiun Geofisika Waingapu Sumba Timur, Arief Tyastama mengatakan, gempa tersebut terjadi pada pukul 16.27 Wita.

Page:

Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Editor : Robertus Belarminus