Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Tim Uji Klinis Anti Covid-19 Memulai Tugasnya di Klaster Secapa AD

Rabu, 15 Juli 2020 | 10:51 WIB
Penyemprotan disinfektan di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh Kota Bandung, Sabtu (11/07).Yuli Saputra Penyemprotan disinfektan di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh Kota Bandung, Sabtu (11/07).

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji klinis anti Covid-19 terhadap pasien positif virus corona di klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) Bandung, Jawa Barat, mulai dilakukan hari ini, Rabu (14/7/2020).

"Pagi ini Tim Uji Klinis Anti Covid-19 akan memulai pemberian beberapa kombinasi obat dan dosis kepada pasien positif Covid-19 di Secapa AD," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis, Rabu (15/7/2020).

Uji klinis tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama riset pengembangan kombinasi obat untuk anti-Covid-19.

Adapun kerja sama itu melibatkan tiga institusi, yakni Universitas Airlangga, Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI AD.

Baca juga: UPDATE 15 Juli: Pasien Positif Klaster Secapa AD Berkurang 116 Orang

Nefra menambahkan, bahwa uji klinis tersebut dilakukan sesuai dengan pedoman pelaksanaan uji klinis.

"Sesuai dengan protokol pedoman pelaksanaan uji klinis dari BPOM," kata Nefra.

Diberitakan, pasien positif Covid-19 yang berasal dari klaster Secapa AD, Bandung, Jawa Barat, berkurang 116 orang pada Rabu (15/7/2020).

Data pasien negatif tersebut berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) pada swab test kedua.

"Hasil Lab PCR dari swab kedua pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini (Rabu 15 Juli), ada 116 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis, Rabu pagi.

Baca juga: Secapa AD Tertutup, Dinkes Bandung Kesulitan Melakukan Tracing

Adapun data pasien negatif pada hari sebelumnya tercatat terdapat 165 orang. Dengan demikian, hingga Rabu pagi ini, total pasien negatif sebanyak 281 orang.

Sementara itu, hasil pemeriksaan laboratorium PCR dari swab test pertama pada beberapa waktu lalu melaporkan terdapat penambahan 27 pasien positif.

Sehingga, tercatat pasien positif di klaster tersebut sebanyak 1.307 orang. Akumulasi itu berasal dari tambahan dari temuan pertama sebanyak 1.280 orang.

Menurut Nefra, penambahan pasien positif tersebut terjadi karena pemeriksaan hasil swab test pada laboratorium PCR dilakukan bergiliran per gelombang.

"Jadi dari total 1.307 (1.280 + 27) pasien positif Covid-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 281 orang menjadi 1.026 orang," kata dia.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Achmad Nasrudin Yahya
Editor : Diamanty Meiliana