Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Mozilla Perkenalkan Logo Baru Firefox

Rabu, 12 Juni 2019 | 14:23 WIB
Mozille memperkenalkan logo baru FirefoxThe Verge Mozille memperkenalkan logo baru Firefox

KOMPAS.com - Setelah kurang lebih dua dekade, Mozilla akhirnya memperbarui logo layanan Firefox. Tak hanya logo utamanya, tetapi juga serangkaian ikon, meliputi "Send", "Monitor", "Lockwise", serta "Browser".

Secara garis besar, logo baru Firefox lebih simpel dibandingkan versi sebelumnya. Meski demikian, kombinasi warna dan bahasa desainnya tak banyak berubah.

Logo baru ini masih didominasi gradasi warna dasar jingga, merah, dan kuning, serta sentuhan tipis biru. Ada unsur warna Ungu yang ditambahkan untuk mempercantik logo.

Perubahan yang lumayan kasat mata adalah rubah oranye pada logo browser Firefox. Semula, rubah tersebut tampil lebih realis dan sedang memeluk bola dunia.

Baca juga: Mozilla Siapkan Fenix, Browser Android Pengganti Firefox

Kini, tampilannya lebih samar mengelilingi bola bergradasi biru keunguan. Sepintas, logo baru browser Firefox terlihat seperti bola biru yang dikelilingi bunga api.

Dikutip KompasTekno dari TheVerge, Rabu (12/6/2019), Mozilla telah merancang logo baru Firefox sejak pertengahan 2018 lalu. Kala itu, pihak Firefox mengajak pengguna untuk turut memilih logo baru yang pas.

Ada beberapa pilihan yang disodorkan ke pengguna. Pilihan pertama, logo utamanya berbentuk kepala rubah dengan sudut lebih dinamis dan warna oranye yang dominan.

Pilihan kedua, logo utama menyerupai logo lawas, tetapi dengan bentuk ikon serta warna yang lebih variatif. Logo inilah yang kemudian ditetapkan sebagai logo baru Firefox.

Baca juga: Mozilla Luncurkan Layanan Firefox Send Pesaing Google Drive

Sejak dua tahun belakangan, Mozilla memang tengah berbenah diri, baik dari sisi desain maupun performa penggunaan. Pada akhir tahun 2017, Mozilla memperbarui perambannya dengan tambahan embel-embel "Quantum" yang diklaim lebih aman, cepat, dan ramah RAM.

Penulis: Yudha Pratomo
Editor : Fatimah Kartini Bohang
Sumber: The Verge