Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Mencoba Smartphone Honor 9i Harga Rp 2,6 Juta

Rabu, 19 September 2018 | 20:55 WIB
Sayangnya ponsel ini masih menggunakan port micro usb. yudha pratomo/KompasTekno Sayangnya ponsel ini masih menggunakan port micro usb.

JAKARTA, KOMPAS.com - Honor resmi memboyong ponsel terbarunya yakni Honor 9i ke Indonesia. Ponsel ini adalah ponsel kedua dari seri 9 yang tahun ini diboyong ke Tanah Air.

Honor 9i mengunggulkan aspek desain dan harga untuk menjaring konsumen muda di Tanah Air. Lewat warna dan desain bodi, Honor berharap ponsel ini akan mudah diterima oleh anak muda.

Dalam acara peluncuran yang berlangsung di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018) kemarin, KompasTekno pun berkesempatan untuk mencoba sejenak ponsel kelas menengah ini.

Desain Honor 9i

Ketika pertama kali menggenggam, ponsel ini terasa sangat nyaman di tangan. Ukurannya memang cukup besar dengan bentang layar seluas 5,8 inci. Ponsel ini sudah mengusung aspek rasio 19:9 sehingga layarnya lebih luas untuk digunakan.

Bentuk bagian pinggiran yang agak melingkar membuat ponsel ini nyaman di telapak tangan. Sayangnya material bodi ponsel bagian belakang terasa licin saat digunakan.

Ditambah, bagian belakang yang diberi lapisan mengilat membuat ponsel ini mudah terlihat kotor. Apalagi jika tangan Anda gampang berkeringat, sebaiknya gunakan casing untuk ponsel ini.

Bagian belakang Honor 9i memiliki lapisan yang mengilat. Terdapat kamera ganda dan pemindai sidik jari di bagian punggung. yudha pratomo/KompasTekno Bagian belakang Honor 9i memiliki lapisan yang mengilat. Terdapat kamera ganda dan pemindai sidik jari di bagian punggung.

Pada sisi kanan dan kiri terdapat tombol standar yakni power dan pengatur volume suara. Di bagian bawah Anda bisa menemukan jack audio 3,5mm port micro USB serta satu lubang speaker.

Dengan ukuran yang ringkas, seluruh tombol dapat dengan mudah dijangkau jari pengguna. Namun Anda harus lebih berhati-hati dengan bagian layar karena ponsel ini tak dilindungi oleh Gorilla Glass.

Pada bagian atas layar terdapat notch alias poni yang membungkus lensa depan beserta sensor. Jika Anda merasa risih, notch tersebut bisa disembunyikan lewat menu setting. Namun konsekuensinya aspek rasio layar akan turun menjadi 18:9.

Sayangnya ponsel ini masih mengusung layar LCD sehingga tampilan warna yang diperlihatkan tidak begitu cerah tampak lebih redup.

Kamera

Honor 9i mengusung dual kamera di bagian punggung dengan besaran 13 megapiksel dan 2 megapiksel. Sementara kamera selfie-nya didukung resolusi 16 megapiksel.

Kamera belakang ponsel ini bisa digunakan untuk mode portrait dengan menampilkan efek bokeh yang cukup dalam. Efek tersebut dihasilkan oleh lensa 2 megapiksel dan bokehnya dapat diatur ulang setelah gambar diambil.

Lensa depan ponsel ini cukup baik saat mengambil gambar dalam kondisi minim cahaya. Sayangnya hasil jepretan kamera depan ini cenderung lebih halus daripada aslinya.

Kamera belakang Honor 9i yakni 13 megapiksel dan 2 megapiksel. yudha pratomo/KompasTekno Kamera belakang Honor 9i yakni 13 megapiksel dan 2 megapiksel.
Ini mungkin disebabkan oleh efek beautify yang tersemat pada Honor 9i ini. Memang, kedua kamera baik depan maupun belakang telah dilengkapi AI mempercantik pengambilan gambar.

Performa

Honor 9i diotaki oleh Kirin 659. Prosesor ini merupakan prosesor kelas menengah yang dibuat secara khusus oleh Huawei.

Prosesor ini dipadankan dengan dua pilihan RAM, yakni 3 GB dan 4 GB. Unit yang kami coba dalam artikel ini adalah versi 3 GB dengan memori penyimpanan 32 GB.

Honor 9i menggunakan Android 8.1 Oreo sebagai sistem operasi. yudha pratomo/KompasTekno Honor 9i menggunakan Android 8.1 Oreo sebagai sistem operasi.

Seperti prosesor Kirin pada umumnya, prosesor ini sudah terasa hangat ketika digunakan untuk membuka beberapa aplikasi sekaligus dalam waktu tertentu. Namun untuk multitasking standar, ponsel ini masih sangat lancar dan enak digunakan.

Yang perlu diingat kembali bahwa prosesor di Honor 9i bukanlah tipe prosesor kelas atas yang bisa dipaksa untuk bekerja berat. Anda akan menemukan lag ketika ponsel ini digunakan untuk bermain game dalam jangka waktu yang panjang.

Fitur lain

Honor 9i juga memiliki fitur keamanan face-unlock dan fingerprint scanner. Keduanya dapat bekerja dengan cukup cepat dan akurat.

Selain itu, ponsel ini juga memiliki dukungan GPU Turbo dan Game Suite. Keduanya akan sangat berguna ketika Anda bermain game lewat perangkat ini.

Terdapat pemindai sidik jari di belakang ponsel. yudha pratomo/KompasTekno Terdapat pemindai sidik jari di belakang ponsel.

Sayangnya, dukungan GPU Turbo ini akan hadir belakangan lewat pembaruan over-the-air (OTA). Namun, Presiden Honor Indonesia James Yang mengatakan pembaruan ini akan dirilis dalam waktu yang dekat.

Dengan sistem operasi Android 8.1 Oreo, Honor 9i ditopang oleh baterai dengan daya 3.000 mAh. Belum tersedia fitur fast charging pada ponsel ini.

Harga

Honor 9i tersedia dalam dua warna, yakni Midnight Black dan Sapphire Blue, serta satu warna spesial, yakni Robin Egg Blue.

Untuk harga, Honor 9i dibanderol Rp 2,6 juta untuk versi RAM 3 GB/penyimpanan 32 GB dan Rp 3,1 juta untuk versi RAM 4 GB/penyimpanan 64 GB.

Honor 9i dengan warna telur asinyudha pratomo/KompasTekno Honor 9i dengan warna telur asin

Honor 9i mulai tersedia pada 20 September pukul 12.00 WIB, dan bisa didapatkan secara eksklusif di situs belanja online Shopee. Ada harga khusus untuk tanggal tersebut, yakni Rp 2,4 juta untuk versi RAM 3 GB/penyimpanan 32 GB.

Bagi kami, harga tersebut cukup layak dibayarkan untuk sebuah ponsel dengan desain yang cantik. Jika Anda ingin membeli ponsel dengan harga sekitar 2,5 juta, Honor 9i layak untuk dipertimbangkan.

Selain itu Anda juga bisa melihat foto-foto lain dari ponsel ini lewat tautan berikut ini.

Penulis: Yudha Pratomo
Editor : Reza Wahyudi