Kompas.com
Rabu, 17 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Galaxy J2 Core, Android Go Pertama Samsung Resmi Dirilis

Sabtu, 25 Agustus 2018 | 11:55 WIB
Ponsel Android Go pertama Samsung,  Galaxy J2 Core9to5 Google Ponsel Android Go pertama Samsung, Galaxy J2 Core

KOMPAS.com - Samsung resmi mengumumkan smartphone Android Go pertamanya, Galaxy J2 Core. Versi Android Go yang dipilih adalah Android 8.1 Oreo, bukan Android 9 Pie Go yang juga dirilis beberapa waktu lalu.

Belum diketahui apakah model ini kompatibel untuk di-upgrade ke versi Android 9 Pie Go atau tidak.

Seperti bocoran yang beredar sebelumnya, Galaxy J2 Core tidak sepenuhnya menggunakan Android murni, layaknya ponsel Android Go lain.

Samsung masih mempertahankan beberapa ciri khasnya dengan melapisi antarmuka Samsung Experience.

Mengingat kapasitas RAM nya yang minim, Samsung memasang beberapa aplikasi ringan. Di antaranya Google Go, Assistant Go, Gmail Go, Maps Go, dan YouTube Go.

Baca juga: Apa Beda Proyek Ponsel Murah Android One dan Android Go?

Papan ketiknya juga menggunakan keyboard besutan Google, Gboard serta peramban Chrome dan Google Play. Galaxy J2 Core memiliki layar LCD berbentang 5 inci dengan resolusi 540 x 960 piksel.

Di bagian depan tersemat kamera tunggal dengan resolusi 5 megapiksel dengan bukaan f/2.2. Bagian punggung terpatri kamera dengan konfigurasi 8 megapiksel dengan aperture f/2.2. Diotaki chip Exynos 7570 yang dipadankan dengan RAM 1 GB dan media internal 8 GB.

Baca juga: Menggenggam Si Mungil Nokia 1, Ponsel Android Go di Bawah Rp 1 Juta

Di dalam perangkat terbenam baterai berkapasitas 2.600 mAh. Galaxy J2 Core akan mendarat pertama kali di India dan Malaysia yang akan dijanjikan menyebar ke negara lain dalam beberapa waktu ke depan.

Dilansir KompasTekno dari The Verge, Sabtu (25/8/2018), Samsung belum memberikan detail harga resmi untuk Galaxy J2 Core. Namun, media teknologi Malaysia menyebut jika Galaxy J2 Core akan dijual pekan ini dengan harga 379 ringgit atau sekitar Rp 1,3 jutaan di Negeri Jiran.

Penulis: Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: The Verge