Rayakan Perbedaan

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa masyarakat yang mungkin terdesak dengan regulasi ganjil genap terpaksa mencari mobil tambahan di pasar Mobkas, terutama karena kondisi angkutan umum yang tak memungkinkan menuju tempat kerja.

Namun, ada kabar baik, mereka tak perlu terpaku lagi pada nopol (nomor polisi/tanda nomor kendaraan bermotor/TNKB) ) yang diperlukan. Seperti misalnya, ketika mobil di rumah sudah berpelat ganjil, harus mencari yang genap, tanpa memedulikan tipe dan model kendaraan.

Sebab, pedagang mobil bekas seperti salah satunya di mobil88 sudah menyediakan layanan mengganti angka nopol. Namun, itu berlaku untuk konsumen yang melakukan pembelian di sana.

Instagram/TMC Polda Metro Jaya Sebuah mobil yang ditindak polisi pada Kamis (26/7/2018). Dari foto, terlihat mobil yang ditindak menggunakan dua pelat nomor, masing-masing B 2276 TZA dan B 2279 TZA. Tujuannya untuk mengakali peraturan ganjil genap.

“Betul, mobil88 juga menerima customer yang ingin mau perpanjang STNK, balik nama, bahkan ganti nopol. Namun, itu berlaku khusus mereka yang membeli mobil di mobil88 Jadi bukan customer bebas,” ujar Bayu Januar Head of Operation Development mobil88 kepada Kompas.com, Kamis (26/7/2018).

“Demi melayani kebutuhan tersebut, kami dibantu oleh vendor rekanan yang sudah tepercaya dan takkan bermasalah, biaya yang dikenakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku umum. Paling ada tambahan biasa jasa pengurusan vendor saja, itu pun tergantung tingkat kesulitan maupun lintas wilayah,” kata Bayu.

Di tempat lain, Herjanto Kosasih, Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, juga menginformasikan, pelayanan penggantian nopol juga tersedia di wilayahnya.

“Ada juga yang mengurus penggantian nopol di WTC. Sementara biayanya sekitar Rp 2 juta, kalau lebih dari itu berarti mahal, range-nya Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta dengan waktu pengerjaan dua sampai tiga hari,” ucap Herjanto.