Rayakan Perbedaan

KOMPAS.com - Pekan ini, peneliti dari Nvidia, MIT, dan Aalto University mengumumkan program kecerdasan buatan yang mampu meningkatkan kualitas foto dengan menghilangkan noise dan grain, bahkan juga tulisan di atas foto.

Efek sampingnya, sang AI bisa menghapus watermark dengan mudah. Watermark biasanya dibubuhkan di foto digital untuk menandai bahwa ia merupakan properti sang fotografer dan tidak bisa dipakai seenaknya.

Hasil pengolahannya pun cukup bagus. Bahkan foto yang dibubuhi tulisan secara acak di seluruh frame pun bisa “dibersihkan” sehingga aneka teks tersebut seolah tak pernah ada sebelumnya.

Sang AI dilatih menggunakan dataset berupa 50.000 foto, sebagaimana diterangkan oleh tim peneliti dalam laporan teknis mereka. Uniknya, ia tak perlu pembanding berupa gambar “bersih” tanpa noise, tapi bisa langsung membersihkan foto yang kadung rusak karena noise atau grain.

Baca juga: Kecerdasan Buatan Adobe Bisa Deteksi Foto Editan

“AI mampu merestorasi sinyal gambar (dari sinyal rusak karena noise, menjadi bersih) tanpa pernah melihat contoh gambar yang bersih sebelumnya. Kadang hasilnya bisa lebih bagus metode perbandingan dengan contoh bersih,” tulis tim peneliti dalam paper, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PetaPixel, Minggu (15/7/2018).

Aplikasinya pun bermacam-macam, mulai dari meningkatkan kualitas foto yang banyak noise karena dijepret dalam kondisi gelap, meningkatkan ketajaman hasil scanning Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk keperluan medis, hingga, itu tadi, menghilangkan watermark.

Aksi sang AI merestorasi foto dan menghapus teks yang mengganggu bisa dilihat dalam video demonstrasi di tautan berikut.