Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Xiaomi Hapus Sensor Inframerah di Redmi 6 dan Redmi 6A

Senin, 18 Juni 2018 | 15:08 WIB
Redmi 6Gizmo China Redmi 6

KOMPAS.com - Sensor inframerah adalah salah satu fitur yang disematkan pada jejeran smartphone Xiaomi sejak beberapa tahun lalu. Fitur itu memungkinkan pengguna mengontrol beragam perangkat elektronik, misalnya channel televisi via smartphone.

Seiring perkembangan teknologi, sepertinya inframerah tak lagi dianggap penting. Xiaomi memutuskan menghapusnya dari lini Redmi 6 dan Redmi 6A yang dirilis pekan lalu.

Sang pabrikan China tak secara gamblang mengumumkan ketiadaan sensor inframerah pada duo smartphone teranyarnya itu. Fakta tersebut pertama kali terendus lewat sebuah foto hands-on yang tak lagi menampakkan sensor inframerah.

Saat dicek di situsnya, Xiaomi pun tak menuliskan keberadaan sensor inframerah. Belum jelas apakah kebijakan ini hanya untuk Redmi 6 dan Redmi 6A, atau bakal diberlakukan untuk smartphone-smartphone Xiaomi ke depannya.

Baca juga: Xiaomi Luncurkan Redmi 6 dan Redmi 6A, Harga Rp 1 Jutaan

Selain ketiadaan sensor inframerah, Xiaomi Redmi 6 dan Xiaomi Redmi 6A merupakan smartphone kelas menengah-bawah yang mengusung layar berukuran 5,45 inci dengan rasio 18:9 beresolusi HD+.

“Jeroan” untuk Xiaomi Redmi 6 mengandalkan MediaTek Helio P22 yang semestinya mampu memberikan performa sedikit lebih tangguh ketimbang Qualcomm Snapdragon 625, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (18/6/2018), dari Gizmochina.

Sementara itu, Xiaomi Redmi 6A mengandalkan prosesor MediaTek Helio A22. Prosesor ini juga dibangun dengan arsitektor 12nm, tetapi intinya A53. Artinya, performanya bakal lebih rendah ketimbang Helio P22, kira-kira di atas Snapdragon 425.

Redmi 6 dan Redmi 6A juga memiliki modul kamera ganda, fitur keamanan pengenal wajah (face unlock), dan pemindai sidik jari (fingerprint scanner).

Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor : Reska K. Nistanto
Sumber: Gizmochina