Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Google Geser Amazon Rajai Pasar Speaker Pintar

Minggu, 27 Mei 2018 | 11:31 WIB
Google HomeGoogle Blog Google Home

KOMPAS.com - Firma riset Canalys mencatat pengapalan speaker pintar (smart speaker) global naik 210 persen year-on-year pada kuartal pertama 2018. Volume pengapalan pada periode tersebut tercatat 9 juta unit.

Google menggeser Amazon di puncak pengapalan untuk pertama kalinya. Google Home dan Home Mini terjual 3,2 juta unit, mengungguli Echo milik Amazon yang terjual 2,5 juta unit.

Pasar baru speaker pintar Google, yakni India disebut menjadi salah satu pendorong kesuksesan speaker pintar Google.

Untuk menggaet pengguna, Google menggandeng beberapa layanan provider di India.

"Operator dan gerai cenderung memprioritaskan speaker pintar Google dibanding Amazon, karena Amazon berada di posisi sulit untuk menjadi kompetitor langsung," jelas analis Canalys, Ben Stanton.

Namun, Amazon bukan tanpa peluang. Menurut Stanton, aplikasi Alexa Skills dan integrasi perangkat smart home Amazon akan sulit disaingi kompetitor. Di posisi ketiga pasar global diduduki Tmall Genie buatan Alibaba dengan pengapalan 1,1 juta unit.

Pengapalan speaker pitar kuartal-I 2018 oleh CanalysCanalys Pengapalan speaker pitar kuartal-I 2018 oleh Canalys
Alibaba menempati posisi pertama di negara asalnya, China. Periset Canalys, Hattie He mengatakan, Alibaba sukses memanfaatkan momentum festival belanja "11.11" yang diselenggarakan pada kuartal-IV tahun lalu.

Di bawah Alibaba ada Xiaomi yang mulai merambah bisnis smart speaker dengan pengapalan speaker Xiaoi AI lebih dari 600.000 unit. Di China, pangsa pasar speaker pintar naik lebih dari 60 persen.

"Perhatian akan speaker pintar dan penggunaanya sedang naik di China," jelas He.

Menurutnya, Alibaba akan mendapat persaingan ketat dari Xiaomi setelah melakukan IPO yang memberikan pelulang untuk menguatkan segmen speaker pintar Xiaomi 2018 nanti.

Baca juga: Spotify Bikin Speaker Pintar untuk Mobil?

Berbeda dengan China, Canalys mencatat penurunan pangsa pasar speaker pintar AS sebesar 50 persen untuk pertama kalinya. Menurut data dari Canalys yang dirangkum KompasTekno, Minggu (27/5/2018), penurunan pangsa pasar AS dikarenakan Google dan Amazon lebih fokus ke pasar AS.

Faktor lainnya adalah kompetitor smart speaker baru dari Asia, seperti China dan Korea Selatan. Vendor speaker pintar Asia mencatat pengapalan 1,8 juta unit pada kuartal yang sama. Korea Selatan menjadi pasar ketiga terbesar, menggeser Inggris dengan total pengiriman 730.000.

Penulis: Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: Canalys