Sertifikat Ungkap Keberadaan 3 Ponsel Baru Xiaomi
Senin, 14 Mei 2018 | 13:05 WIB
Logo XiaomiTerkait
KOMPAS.com - Xiaomi agaknya makin serius membidik pasaran smartphone Eropa setelah mengalami pertumbuhan pangsa pasar signifikan di Benua Biru dalam beberapa waktu belakangan.
Lembaga Eurasian Economic Commission (EEC) yang meregulasi penjualan perangkat-perangkat di sejumlah negara Eropa, baru saja menerbitkan sertifikasi untuk serangkaian calon perangkat baru dari pabrikan China tersebut.
Sertifikat EEC menyebutkan setidaknya tiga smartphone Xiaomi, yakni flagship Mi 7 dan Mi Mix 3S, serta perangkat kelas menengah bernama Mi 7 Lite.
Ada juga ponsel-ponsel seri Redmi, termasuk Redmi S1, S3, serta Redmi Note 6, Redmi Note 6A, Redmi Note 6A Prime, Redmi Note 6 Prime, Redmi 6 Plus, dan Redmi 6A Plus.
Baca juga: Melihat Meroketnya Pertumbuhan Xiaomi di Eropa
Ada juga ponsel-ponsel seri Redmi, termasuk Redmi S1, S3, serta Redmi Note 6, Redmi Note 6A, Redmi Note 6A Prime, Redmi Note 6 Prime, Redmi 6 Plus, dan Redmi 6A Plus.
Baca juga: Melihat Meroketnya Pertumbuhan Xiaomi di Eropa
Sertifikat EEC untuk perangkat-perangkat di atas berlaku hingga tahun 2023 mendatang. Jadi, kemungkinan tak semua smartphone baru tersebut bakal meluncur tahun ini.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Senin (14/5/2018), Xiaomi diprediksi akan mengumumkan kehadiran ponsel Mi 7, Mi 7 Lite, dan Mi Mix 3S dalam waktu dekat. Sementara, seri Redmi 6 bakal menyusul pada awal 2019.
Sebelumya, Xiaomi dilaporkan mengalami pertumbuhan pangsa pasar signifikan di Eropa. Tak tanggung-tanggung, lembaga riset Canalys mencatat Xiaomi menorehkan peningkatan market share lebih dari 1.000 persen pada kuartal pertama 2018, dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Canalys, dalam periode tiga bulan pertama tahun ini, Xiaomi membukukan pengiriman perangkat sebanyak 2,4 juta unit dengan market share 5,3 persen di Eropa. Pabrikan itupun duduk di posisi keempat dari daftar lima besar pabrikan smartphone di Eropa, setelah Samsung, Apple, dan Huawei.
Di pasaran global, Xiaomi juga mendapat predikat pabrikan smartphobe keempat terbesar.
| Penulis | : Oik Yusuf |
| Editor | : Reska K. Nistanto |
| Sumber | : Phone Arena |
