Rayakan Perbedaan

KOMPAS.com - Xiaomi melebarkan sayapnya ke industri online streaming dengan meluncurkan “Mi Music” dan “Mi Video”. Keduanya tersedia sebagai fitur bawaan pada lini-lini Xiaomi untuk pasar India.

Belum jelas apakah negara-negara lain bakal turut menikmatinya, termasuk Indonesia. Yang jelas, fungsi Mi Music dan Mi Video lebih kurang sama dengan Spotify dan Netflix.

Pengguna bisa mendengarkan lagu secara online dari perpustakaan Mi Music, tanpa perlu menyimpannya di memori smartphone. Jika ingin mendengar lagu secara offline dan menyimpannya, pengguna bisa membayar iuran yakni 13,49 dollar AS (Rp 190.000) per tahun.

Paket berlangganan itu terbilang murah. Biasanya, layanan serupa mematok harga mirip tetapi dibayar setiap bulan.

Beranjak ke Mi Video, pengguna bisa menonton film secara online tanpa perlu mengunduh. Hanya saja, tak ada paket langganan berbayar yang spesifik ditetapkan pada layanan ini.

Mi Music dimungkinkan oleh kerja sama Xiaomi dengan Hungama, yakni salah satu penyedia konten streaming terbesar di India, sebagaimana dilaporkan GSMArena dan dihimpun KompasTekno, Kamis (3/5/2018).

Sementara itu, Mi Video adalah hasil kolaborasi Xiaomi dengan Hungama Play, SonyLiv, Voot, Sun NXT, ALT Balaji, Viu, TVF, dan Flickstree. Mi Video menawarkan lebih dari 500.000 jam konten video, di mana 80 persennya gratis.

Saat ini Mi Music dan Mi Video masih dalam versi beta. Xiaomi menargetkan keduanya hadir dalam bentuk final pada pertengahan Mei mendatang.

Baca juga : Asus Bandingkan ZenFone Max Pro M1 dengan Redmi Note 5