KOMPAS.com - Tak lama setelah pertama kali diperkenalkan di China pada Maret lalu, smartphone Xiaomi Redmi Note 5 (AI) resmi memasuki pasaran Indonesia lewat acara peluncuran yang digelar di Jakarta hari Rabu (18/4/2018).
Meski tak memiliki embel-embel "Pro", Redmi Note 5 AI yang dipasarkan di Indonesia adalah versi lebih canggih dari Redmi Note 5 Pro, yang lebih dulu meluncur di India pada Februari lalu.
Xiaomi membenamkan lensa dengan bukaan lebih lebar (f/1.9, dibanding f/2.2 pada Redmi Note 5 Pro) di kamera Redmi Note 5 AI. Sensor kameranya juga berbeda, dengan ukuran piksel lebih besar dan teknologi phase detect autofocus (PDAF) untuk mengunci fokus dengan lebih gesit.
Xiaomi turut membekali Redmi Note 5 AI dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) untuk menghasilkan efek visual di aplikasi kamera, macam background blur (bokeh), beauty mode, juga face unlock.
Baca juga: Menjajal Kecerdasan Kamera Ponsel Redmi Note 5 AI
Secara default, Redmi Note 5 yang dipasarkan di Indonesia sudah menjalankan sistem operasi Android 8.1 Oreo, berlapis antarmuka MIUI 9 ala Xiaomi.
Penulis | : Oik Yusuf |
Editor | : Reska K. Nistanto |