Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Kamera Ganda Samsung dengan Efek Bokeh Disiapkan untuk Ponsel Murah

Kamis, 8 Februari 2018 | 11:02 WIB
Bocoran gambar render Galaxy S9 Plus dari sisi depan memperlihatkan kamera ganda yang disusun secara vertikal.@OnLeaks @MySmartPrice Bocoran gambar render Galaxy S9 Plus dari sisi depan memperlihatkan kamera ganda yang disusun secara vertikal.

KOMPAS.com - Fitur pengambilan gambar dengan efek bokeh dan mode minim cahaya (LLS) saat ini hanya ditemukan pada ponsel kelas premium.

Sebab untuk menciptakan efek ini diperlukan kamera ganda (dual camera) yang harganya tidak murah. Alhasil, ponsel kelas menengah belum bisa mencicipi teknologi tersebut.

Namun belakangan ini Samsung dikabarkan tengah menciptakan solusi untuk menghadirkan teknologi dual camera ke ponsel kelas mid-range dan low-end.

Sama seperti kamera ganda pada umumnya, penangkap gambar buatan Samsung dilengkapi dengan sensor gambar Isocell Dual. Fungsinya untuk menciptakan efek bokeh dan menangkap gambar saat minim cahaya.

Bedanya, sensor ini digandengkan dengan algoritma dari perangkat lunak bikinan sendiri sehingga memungkinkan penciptaan fitur ini memakan biaya lebih rendah.

"Solusi total Samsung untuk Isocell Dual akan membuat proses pengembangan produk pelanggan kami menjadi lebih mudah," ujar Ben K Hur, Vice President of System LSI Marketing Samsung Electronics dikutip Kompas.com dari Phone Arena Rabu (7/2/2018)

"Ini memungkinkan mereka menghadirkan fitur dual camera yang paling optimal ke konsumen yang lebih beragam," tambahnya.

Untuk mempermudah implementasi, Samsung  tidak menggabungkan fitur gambar bokeh dan pengambilan gambar minim cahaya  dua algoritma menjadi satu.

Sebagai gantinya, vendor dapat memilih setup kamera sebesar  13MP + 5MP untuk kamera bokeh. Sedangkan untuk mode LLS, tersedia setup kamera 8MP + 8MP. Pengolahan gambar disetel secara khusus untuk setiap sensor kamera agar mendapatkan hasil terbaik.

Dikutip Kompas.com dari TechCrunch , Samsung tidak menyebutkan akan menerapkan teknologi ini pada ponselnya. Sebab, vendor ponsel asal Korea Selatan ini memang tidak memiliki banyak produk ponsel murah.

Namun mengingat perusahaan asal negeri gingseng memiliki pabrikan sendiri, bisa jadi teknologi ini bakal diterapkan pada ponsel lain di luar merek Samsung.

Penulis: Rizky Chandra Septania
Editor : Amir Sodikin
Sumber: Tech Crunch