Manfaatkan "Rest Area", Jangan Paksakan Mengemudi Saat Lelah
Astratel ikut pengusahaan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan kepemilikan saham efektif 45 persen.Jakarta, KompasOtomotif - Bepergian ke luar kota dengan mobil pribadi merupakan salah satu cara untuk mengisi liburan panjang. Untuk pengemudi, selain harus memastikan kondisi kendaraan yang digunakan dalam kondi prima, juga termasuk menjaga kondisi tubuh fit.
Pendiri dan Instruktur dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menyarankan agar pengemudi tidak memaksakan diri untuk terus berkendara jika lelah. Ketimbang memaksakan diri, beristirahat di rest area dianggap merupakan cara yang lebih bijak.
"Sering kita mengemudi dalam keadaan tidak sadar. Itu manusiawi. Ketika sudah melakukan aktivitas sering, maka tingkat kewaspadaan menurun. Beristirahat sejenak tentu lebih baik daripada memaksakan diri," kata Jusri kepada KompasOtomotif, Jumat (22/12/2017).
Baca juga : Berkendara Saat Lelah Sama Bahayanya dengan Mabuk
Menurut Jusri, pada dasarnya mengemudi membutuhkan dua hal, yakni keterampilan dan kondisi fit. Setrampil apapun keahlian mengemudi tanpa dibarengi kondisi tubuh yang fit, maka berpotensi membuat pengemudi kurang awas.
"Kalau dia terampil tapi dia tidak sadar, tidak baik juga. Seharusnya terampil dan penuh kesadaran," ujar Jusri.
| Penulis | : Alsadad Rudi |
| Editor | : Agung Kurniawan |
