Rayakan Perbedaan

KOMPAS.com - Mata uang virtual (cryptocurrency) seperti Bitcoin dan Ethereum belakangan makin naik daun. Seolah tak mau ketinggalan, jaringan restoran cepat saji Burger King di Rusia ikut merilis mata uang virtualnya sendiri.

Sesuai namanya, mata uang virtual bernama "WhopperCoin" itu diberikan sebagai semacam hadiah untuk pelanggan yang membeli burger Whopper di restoran bersangkutan.

WhopperCoin ini lantas bisa disimpan dalam digital wallet yang berbasis platform blockchain Waves, mata uang virtual saingan Ethereum. Dengan begitu, para pemilik WhopperCoin bisa saling bertransaksi dan berkirim mata uang virtual tersebut.

Lantas, untuk apa WhopperCoin? Konsumen bisa menggunakannya untuk membeli burger di restoran Burger King. Satu burger Whopper misalnya, dihargai 1.700 WhopperCoin.

Baca: Uang Digital Telkomsel Bisa Buat Beli Ayam

Untuk tiap rubel (mata uang Rusia) yang dibelanjakan, konsumen akan mendapat satu WhopperCoin, sementara satu burger Whopper dihargai 400 rubel. Artinya, konsumen bisa mendapat satu Whopper gratis (dibeli dengan WhopperCoin) setelah membeli 5 Whopper.

"Kini, Whopper bukan hanya burger yang disukai orang di 90 negara berbeda, tapi juga sekaligus alat investasi," ujar kepala komunikasi Burger King Rusia, Ivan Shestov, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Jumat (1/9/2017).

WhopperCoin sejauh ini baru tersedia di jaringn restoran cepat saji Burger King di Rusia saja. Belum ada rencana memperluas cakupannya ke negara lain.

Bulan depan, pihak Burger King Rusia berencana merilis aplikasi iOS dan Android untuk mempermudah penggunaan WhopperCoin.