Jakarta, KompasOtomotif - Puas menjajal sensasi handling dan kelincahan bermanuver dari generasi baru Seri 5, giliran menguji kecanggihanya langsung di jalan perkotaan di Jepang. Kesempatan ini sangat langka, selain karena bisa berkendara langsung di Tokyo, momen ini juga menjadi ajang pembuktian fitur semi otonomus yang dimiliki Seri 5 baru.
Baca : Sensasi Manuver Cantik "All New" BMW Seri 5
Menempuh perjalanan dari BMW Group Tokyo Bay ke sarang distrubusi BMW yang ada di Chiba dengan jarak 200 km, membuat KompasOtomotif bisa mengeksplor lebih dalam mengenai Seri 5. Jalur bebas hambatan menjadi momen tepat untuk segera merasakan perangkat otonomus yang terpadu dalam dua fitur, yakni Active Cruise Control (ACC) dan Active Cruise Steering (ACS).
Kedua fitur ini dikembangkan sebagai wujud keseriusan BMW terhadap kendaraan otonomus. Active cruise control merupakan pengembangan dari cruise control konvensional yang dipadukan dengan sensor terbaru untuk membaca speed limit. Melalui fitur ini pengemudi Seri 5 dapat mempercayakan tekanan gas dan rem kepada sensor sebagai peran penganti kaki.
Baca : Menikmati Kabin BMW Seri 5 Terbaru di Tokyo
Pengembangan cruise control menjadi Active Cruise Control (ACC) dan Active Cruise Steering (ACS), membuat Seri 5 melangkah mendekati full otonomus.
Kebetulan jalan di Tokyo sudah sangat mendukung keberadaan fitur ini sehingga bisa diaplikasikan secara maksimal. Pengoperasiannya cukup mudah, cukup menekan tomobol yang sudah tersedia di sebelah kiri lingkar kemudi.
Selama perjalan di tol, jarang sekali KompasOtomotif memegang kemudi dan menginjak pedal gas dan rem, semuanya dipercayakan pada kedua fitur ini, bahkan saat melintasi terowongan terpanjang yang membelah lautan atau Tokyo Aqua Line, mampu dilewati dengan fitur semi otonomus BMW Seri 5.
Baca : BMW Seri 5 Meluncur dalam Versi CKD Indonesia
Sedangkan soal performa mesin, sayang sekali kami tidak bisa mengujinya. Meski kebanyakan lalu lintas di Jepang sangat sepi, tapi akibat regulasi lalu lintas yang ketat, maka kami lebih memilih untuk tidak mengambil risiko.
Penulis | : Stanly Ravel |
Editor | : Agung Kurniawan |