Rayakan Perbedaan

Kiev, KompasOtomotif - Mitsubishi Outlander PHEV (plug-in hybrid electric vehicle) resmi menjadi mobil operasional Kepolisian Ukraina yang akrap disapa Natspolitsiya. Mobil berbasis sport utility vehicle (SUV) asal Jepang ini sudah resmi dikirim Mitsubishi Motors Corporation (MMC) ke Kiev sebanyak 635 unit.

Prosesi penyerahan langsung dihadiri Perdana Menteri Ukraina and CEO MMC Osamu Masuko. Dilansir dari Motor1, Outlander PHEV yang digunakan Kepolisian Ukraina merupakan versi terbaru yang beberapa waktu lalu sudah mendapat penyegaran.

Baca : Alasan Outlander PHEV Sulit Masuk Indonesia

Yang mendasari kepolisian Ukraina menggunakan Outlander PHEV, adalah karena adanya kontrak kerja sama sebagai upaya dari program Green Investment Scheme. Program ini memuat rencana perdagangan dengan tujuan mengurangi emisi CO2 dan pemasanan dari efek rumah kaca.

Sebelumnya, pada 2016 lalu Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, sudah memberikan informasi bahwa Outlander PHEV akan menjadi pengganti merek lawas asal Rusia, UAZ dan AvtoVAZ yang digunakan sebagai mobil kepolisian. Nominal unitnya pun lebih banyak, yakni 651 Outlander PHEV.

Outlander PHEV dilengkapi mesin berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga 121 tk dan torsi 190 Nm. Performanya bisa meningkat drastis saat dikolaborasikan dengan dua motor listrik pada as roda depan dan belakang dengan rincian tenaga masing-masing 60 tk.

Menariknya, meski tenaga dari motor listrik yang dihasilkan sama, namun untuk torsi lebih besar yang di as roda belakang, yakni 195 Nm. Bila diakumulasikan total tenaga yang dimiliki Outlander PHEV mencapai 203 tk, dan SUV ini mampu berakselerasi dari titik nol hingga 100 kpj dalam waktu 11 detik.

Mitsubishi Outlander PHEV menjadi salah satu kendaraan plug-in hybrid terlaris di Eropa. Dalam waktu kurang dari empat tahun, dari data pada akhir 2016 lalu penjualannya sudah menyentuh angka 80.768 unit.