Kompas.com
Rabu, 17 April 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Mojokerto Butuh Guru Agama Hindu

Jumat, 10 Februari 2017 | 22:55 WIB
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO Sejumlah pemuka agama Hindu memimpin upacara Tawur Agung Kasanga di Bundaran Adipura, Bandar Lampung, Selasa (8/3/2016). Upacara Tawur Agung menjadi ritual keagamaan sebelum umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi pada Rabu (9/3/2016).

MOJOKERTO, KOMPAS.com--Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Mojokerto meminta kepada pemerintah kabupaten setempat untuk dibantu tenaga guru pendidik di tingkat Sekolah Dasar sampai dengan tingkat atas.

Sri Wangi selaku Ketua PHDI Kabupaten Mojokerto, Jumat, mengatakan saat ini pihaknya ingin bersinergi terkait dengan bidang pendidikan di kabupaten setempat.

"Kami juga ingin bersinergi di bidang pendidikan, dimana keberadaan tenaga pendidik Agama Hindu untuk anak SD, SMP dan SMA akan sangat membantu," katanya saat melakukan audiensi dan koordinasi terkait pelaksanaan rangkaian Upacara Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 Tahun 2017 di Mojokerto.

Dalam kesempatan itu dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang telah membantu renovasi beberapa Pura yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Mojokerto.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto, yang telah membantu proses renovasi Pura yang ada di Kabupaten Mojokerto," katanya.

Ia juga menjabarkan beberapa rangkaian Upacara Hari Raya Nyepi yang rencananya bakal dilakukan di beberapa titik penting salah satunya situs wisata religi Petirtan Jolotundo dan Taman GOR Gajah Mada, Mojosari.

"Ada beberapa rangkaian acara dalam Hari Raya Nyepi. Diantaranya Upacara Melasti di Petirtan Jolotundo pada Minggu 19 Maret 2017 pukul 09.30 WIB hingga 12.00 WIB," katanya.

Selanjutnya, kata dia, ada Upacara Pencaruan Tilem Kasanga atau Tawur Agung di Taman GOR Gajah Mada Mojosari hari Senin tanggal 27 Maret 2017 pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB.

"Disusul rangkaian upacara penting lainnya seperti Tapa Brata, Ngembak Geni hingga Dharma Santi. Kami ingin koordinasi secara matang dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, dengan harapan rangkaian acara bisa berjalan dengan baik," katanya berharap.

Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi dalam sambutannya menyambut baik sinergi yang ingin dibangun antara PHDI Kabupaten Mojokerto dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

"Pemerintah Kabupaten Mojokerto selalu mendukung penuh dan menjalin sinergi mesra dengan elemen masyarakat, salah satunya organisasi agama maupun kemasyarakatan. Terkait hal-hal teknis baik rangkaian Upacara Hari Raya Nyepi 2017 dan sinergi hal lainnya, akan kami atur dengan badan atau dinas-dinas yang terkait secepatnya," katanya.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Jodhi Yudono
Editor : Jodhi Yudono
Sumber: ANTARA