Kompas.com
Kamis, 2 Mei 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Indonesian Dream Festival Tampilkan Lagu Lama Rasa Baru

Rabu, 28 Desember 2016 | 11:35 WIB
EKI Dance Peserta dari Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com--Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) kembali menggelar acara kompetisi anak muda, sekaligus untuk menyambut tahun baru 2017, yaitu IDeFest (Indonesian Dream Festival) 2016/2017 yang ke-10 kalinya.

Tahun ini IDeFest diselenggarakan pada tanggal 24 Desember 2016 – 1 Januari 2017 di Jakarta ( penyisihan) , GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta (kompetisi Sport) dan Kompleks Kuil MyoganJi MegamendungBogor ( Final).

Sebanyak 500 lebih anak muda usia sekolah menengah sampai professional muda dari 22 propinsi di seluruh daerah di Indonesia hadir meramaikan ajang kompetisi ini. Mereka belajar dan berkompetisi membawa nama daerah masing-masing untuk memperebutkan piala IDeFest.

Tahun ini kali ke -2 IDeFest juga menyertakan unsur Olah Raga. Dengan demikian IDeFest bisa jadi satu-satunya ajang anak muda yang menggelar lomba seni dan olah raga menjadi satu atap penyelenggaraan. “Penyertaan olah raga ini selain mewadahi minat peserta sekaligus menjadi media pembelajaran untuk memiliki sikap fair play bekerjasama dan menanamkan hidup sehat” Ujar Wirya Kartasasmita, IDeFest masih mengusung beberapa mata lomba di bidang seni, seperti Band, Tari, Film, Teater Komedi, Show Choir, Solo Vokal Extravaganza dan Kuliner. Adapun sejumlah tokoh yang terkenal di dunia kreatif ikut terlibat sebagai juri, seperti Deva Mahenra, Daniel Irawan dan Alim Sudio (Film), Iko dan Anton - Jamaica Cafe Acapella (Vokal, Show Choir) , Nanang HP (Teater Komedi), Indra perkasa dan Aqi (band) dan masih banyak lainnya. Sedangkan kompetisi olah raga menggelar sejumlah pertandingan di beberapa cabang olah raga, seperti basket, renang, tenis meja, catur, kasti, futsal, bulutangkis, voli, dan lari estafet. IDeFest tahun ini mengangkat tema “Lagu Lama Rasa Baru” Aiko Senosoenoto selaku ketua umum MNSBDI menjelaskan, dengan melalui tema ini, kami merangsang peserta untuk menggali berbagai kekayaan seni di masa lalu, untuk kemudian diperbarui sesuai era kekinian. IDeFest merupakan wadah yang bukan saja menampung, tapi juga menguji dan mementaskan bakat anakanak muda sekaligus menjadi media pembelajaran mengenai apa saja yang diperlukan untuk menjadi anak muda yang mampu memaksimalkan potensi diri baik untuk diri sendiri maupun sekelilingnya. “IDeFest dirancang untuk menjadi ajang anak muda berkarya, belajar dan bekerja sehingga lebih fokus dalam menggali potensi ketimbang terjebak dalam hal negatif seperti tawuran, narkoba dll, serta menanamkan cinta tanah air, tambah Aiko Senosoenoto. Ajang IDeFest ini memiliki jaringan perekrutan peserta yang cukup luas, bukan hanya kota besar, namun juga hingga ke pelosok desa. Mulai dari Jakarta, Medan Aceh, Pontianak dan Surabaya juga dusun kecil di Jawa Tengah, seperti Buling, hingga asal Sulawesi, seperti Makassar dan Pare-Pare. Pada perjalanannya IDeFest telah diikuti oleh banyak anak muda yang kini telah berkiprah di dunia seni, seperti Vony Kirana, Desainer, Davy Andri Penyiar radio Trax FM, dsb. (wan)

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Editor : Jodhi Yudono