Kompas.com
Minggu, 28 April 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Inilah Kunci Kedamaian Menurut Syafi'i Maarif

Sabtu, 22 Agustus 2015 | 13:37 WIB
KOMPAS.com/ wijaya kusuma Buya Syafii Maarif di acara Pidato Kebangsaan dan Pentas Seni Budaya Nusantara di taman Beringin Sukarno Universitas Sanata Dharma (USD)
Yogyakarta, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafi'i Maarif mengakui, menciptakan kedamaian dan kerukunan di muka bumi bukanlah perkara mudah. Namun, ada satu kunci penting untuk mencapai kerukunan dalam perbedaan, yakni ketulusan.

"Saya juga tidak tahu bisa dekat, termasuk dengan Biksu sahabat saya. Padahal yang seagama saja kadang tidak dekat," ujar Syafi'i Maarif dalam bagian Pidato Kebangsaan dan Pentas Seni Budaya Nusantara di Taman Beringin Sukarno di Universitas Sanata Dharma (USD), Jumat (21/8/2015) malam.

Syafii menuturkan, menciptakan kerukunan dan toleransi selalu saja dibarengi riak-riak kecil intoleransi. Sebab, manusia memiliki sifat egois. "Memang tidaklah mudah, tapi cita-cita terciptanya kedamaian itu harus terus diperjuangkan," ucap dia.

"Saya pernah ditanya Pendeta di Manado, bagaimana menciptakan kerukunan? Saya jawab kuncinya dengan ketulusan," ujar Syafi'i lagi.

Dia menjelaskan, ketulusan itu mengandung sikap mau saling mengerti dalam perbedaan. Mau menghormati perbedaan dan mau bersaudara dalam perbedaan. "Asal kita mau tulus, maka akan tercipta kedamaian dan toleransi," tegas dia.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Glori K. Wadrianto