Kompas.com
Sabtu, 18 Mei 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Diselimuti Abu Vulkanik Gamalama, Warga Ogah Keluar Masjid untuk Shalat Id

Jumat, 17 Juli 2015 | 12:38 WIB
KOMPAS.com/Fatimah Yamin Masyarakat di Kota Ternate berusaha menyiram abu vulkanik di jalan-jalan pasca-meletusnya Gunung Gamalama, Kamis (16/7/2015).

TERNATE, KOMPAS.com
- Warga di empat kelurahan di Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara, terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama. Camat Pulau Ternate, Zainuddin Abjan ketika dihubungi di Ternate, Jumat (17/7/2015), membenarkan bahwa empat kelurahan, masing-masing Kelurahan Takome, Loto, Togafo dan Afetaduma, diselimuti abu vulkanik Gunung Gamalama.

Dia mengatakan, di Kelurahan Loto, misalnya, warga yang melaksanakan shalat Id tidak bisa keluar ke masjid, bahkan para jamaah yang berada di luar masjid berhamburan mencari tempat yang aman karena halaman diselimuti abu vulkanik.

Ia  telah menyiapkan sejumlah titik bagi warga yang akan mengungsi, akibat derasnya abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama yang mengarah ke arah barat Kota Ternate.

Sebelumnya, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane ketika dihubungi menyatakan, abu vulkanik yang disemburkan dari kawah Gunung Gamalama cenderung mengarah ke arah Barat Kota Ternate, terutama di wilayah Kecamatan Pulau Ternate.

Untuk itu, pihaknya masih terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Gamalama dan sejauh ini masih menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, kendati demikian, statusnya masih tetap waspada level II.

Menurut dia, dari hasil pengamatan Jumat (17/17) dari pukul 06.00 hingga 12.00 Wit tercatat gempa tremor hembusan amplitudo 0,5-2 mm dan secara visual abu vulkanik teramati tebal setinggi 1000 meter dari permukaan kawah Gunung Gamalama.

Sejak Jumat pagi itu, Gunung Gamalama tercatat enam kali gempa tektonik jauh, amplitude 44 mm, S-P 0.32-11.14 detik dengan lama gempa tercatat 130.61 detik.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Editor : Caroline Damanik
Sumber: Antara