JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta
Djarot Saiful Hidayat mengaku baru pertama kali melaksanakan shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Menurut
Djarot, ada perasaan dan kesan yang berbeda saat menjalani Shalat Id dan berlebaran di Jakarta dibandingkan dengan tempat
Djarot pernah memimpin sebagai wali kota, yakni di Blitar,
Jawa Timur.
"Terus terang ini baru pertama shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Suasananya beda. Di Blitar, tetangga datang ke rumah, kami
open house lalu ada lontong cap go meh. Tetapi kalau di sini saya enggak tahu nanti ada lontong
cap go meh atau tidak," kata
Djarot di rumah dinasnya, Jumat (17/7/2015).
Menurut
Djarot, semasa di Blitar, dia selalu melaksanakan shalat Id bersama pejabat di lingkungan pemerintahan kota Blitar. Pejabatnya yaitu Wakil Wali Kota Blitar, Ketua DPRD Blitar, dan pejabat-pejabat setingkat lainnya.
Usai shalat Id, ia biasanya kembali ke kantor wali kota untuk menggelar open house bersama semua pejabat. "Ramai sekali. Dan di sana, habis kita
open house di kantor wali kota, ada
open house lagi di rumah saya. Itu baru tetangga-tetangga pada datang, ramai pokoknya, dan selalu ada lontong
cap go meh," tutur
Djarot.
Dalam kesempatan ini,
Djarot juga berpesan kepada semua jajaran di
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi dan dengan sepenuh hati.
Pelayanan kepada masyarakat harus dijadikan amanah dan prioritas dalam setiap pelayanan, khususnya di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Kita semua ini adalah pelayan rakyat. Maka harus bisa melayani dengan hati sesuai amanah yang diberikan," ujar
Djarot.
Djarot beserta keluarga berencana untuk mudik ke Solo,
Jawa Tengah, berkumpul di rumah kakaknya pada esok hari. Setelah itu, mereka akan bergerak ke Blitar,
Jawa Timur, untuk kembali menggelar open house bagi warga Blitar.