KOMPAS.com - Tiga bulan berjalan, Dicoding, sebuah platform untuk menyalurkan kemampuan para pengembang aplikasi di Indonesia, berhasil menarik banyak
developer untuk bergabung. Saat ini, dikatakan sudah ada 2.000 pengembang aplikasi yang telah bergabung.
Dari sekian banyak
developer yang bergabung, pihak Dicoding, melalui keterangan pers yang diterima
KompasTekno, Kamis (9/4/2015), mengungkapkan bahwa
Jawa Timur merupakan penyumbang anggota terbanyak, yakni 24 persen.
Sementara itu,
developer terbanyak kedua yang tergabung berasal dari
Jawa Barat sebanyak 21 persen, diikuti DKI Jakarta dengan angka 15 persen, dan
Yogyakarta dengan jumlah 13 persen.
Sebanyak 2.000 developer lokal itu telah berhasil melahirkan lebih dari 300 aplikasi.
Meski jumlah aplikasi yang diciptakan masih belum terlalu sebanding dengan jumlah developer, jumlah unduhan dari beberapa developer yang tergabung mampu mencetak angka yang fantastis.
Menurut Dicoding, beberapa waktu lalu, mereka merilis sebuah tantangan bersama Intel Indonesia. Tantangannya, sebuah developer harus bisa membuat aplikasi buatannya diunduh sebanyak lebih dari 1 juta kali.
Nah, menariknya, ada sekitar 12 persen developer yang berhasil menyelesaikan tantangan tersebut.
Sementara itu, ada sekitar 15 persen pengembang yang berhasil membuat aplikasinya diunduh lebih dari 100.000 kali.
Dicoding sendiri merupakan sebuah tempat bagi para developer untuk berkompetisi. Harapannya, Dicoding mampu menjembatani developer tanah air dengan pemilik proyek dalam memproduksi aplikasi-aplikasi berkualitas.
Untuk memacu kompetisi antar-developer, Dicoding menggunakan mekanisme Points & Rewards. Dalam hal ini, developer mendapat kesempatan menyelesaikan tantangan pembuatan aplikasi, lalu akan memperoleh point dengan jumlah tertentu sesuai aplikasi yang dikembangkan.
Point yang diperoleh dapat ditukarkan dengan rewards berupa Apple Macbook Air,
Lenovo Thinkpad, Nokia Lumia, dan
Samsung Galaxy Tab.
Bagi yang ingin bergabung, dapat mendaftar di
www.dicoding.com dan
developer tidak perlu memiliki akun di marketplace (
Google Play Store/App Store/Windows Phone Store).