JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan memotret menggunakan ponsel atau kamera
Digital Single Lens Reflex (DSLR) seringkali membuat galau. Padahal, yang manapun pilihannya, hasil potret tetap bisa bagus, bahkan sama.
Tentu bukan berarti asal memotret menggunakan kamera ponsel bisa memberi hasil yang baik. Ada syarat-syarat yang harus diperhatikan bila ingin mencoba membuat foto yang bagus menggunakan kamera perangkat genggam.
Sebelum memotret, pengguna mesti paham di mana kelebihan dan kekurangan kamera ponsel miliknya. Pasalnya, masing-masing produsen ponsel menyematkan kamera yang berbeda.
"Memotret dengan
handphone mesti tahu batas kemampuannya. Misalnya, karena
handphone itu lambat maka gunakan untuk memotret objek yang tidak bergerak," pesan fotografer Arbain Rambey, Kamis (13/3/2015).
Soal kemampuan kamera ponsel, Arbain menceritakan bahwa saat ini ada sejumlah ponsel yang sudah memiliki fitur canggih. Misalnya fitur
optical zoom pada K-Zoom buatan
Samsung atau ZenFone buatan Asus.
"Seperti pada
Samsung K-Zoom ini. Cuma ini lensanya sekarang kan masih menonjol keluar. Selain itu, saya juga pernah lihat Asus Zenfone di MWC (
Mobile World Congress) yang ketika dibongkar ternyata sudah menggunakan
optical zoom," terangnya.
Setelah mengetahui kemampuan kamera
handphone yang digunakan, pengguna mesti menemukan timing yang tepat untuk memotret. Penyebabnya karena ada waktu-waktu tertentu yang membuat kondisi pencahayaan lebih baik untuk pemotretan.
"Kebanyakan orang ribet dengan teknis, padahal itu cuma 3 persen saja. Masih ada lagi yang penting yaitu soal
timing," pesannya.
Timing yang pas biasanya ada saat pagi hari atau sore hari. Sementara memotret di siang hari cenderung dihindari karena di Indonesia, Matahari cenderung tegak lurus dan membuat bayangan menutupi wajah objek pemotretian.
Hal yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kondisi lensa kamera ponsel sebelum memotret. Pasalnya, bagian ini seringkali tanpa sadar tersentuh tangan dan jadi tertutup minyak. Apalagi bila yang akan digunakan kamera depan, seringkali bagian ini terkena minyak.
"Waktu motret pakai
handphone, hasilnya jelek, banyak yang tidak sadar ternyata itu karena lensa kameranya berminyak. Kalau berminyak begitu ya, tidak akan bagus hasilnya," tutup Arbain.