DENPASAR, KOMPAS.com — Tombol Start milik Windows kembali, tetapi fungsinya tidak turut menyertai.
Microsoft mengakui hal itu dilakukan untuk memberikan banyak pilihan bagi pengguna lewat Windows 8.1.
Setahun yang lalu, ketika windows 8 hadir tanpa tombol start di
desktop-nya, pengguna seakan berteriak meminta tombol itu "kembali".
Kini, setelah 26 Oktober 2013 lalu
Microsoft resmi meluncurkan Windows 8.1, tombol start itu "kembali". Namun, bukan lagi dengan fungsi yang sama.
Hal ini diakui Technical Evangelist
Microsoft Indonesia, Norman Sasono, sebagai opsi lain yang diberikan
Microsoft kepada pengguna.
"
Microsoft mengganti fungsi pencarian ikon dan data yang dulu dilakukan lewat tombol Start dengan ikon hidup (
live tiles) di layar yang dapat diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan pengguna dan bantuan tombol Search yang tersedia," tambahnya.
Maka kini, jika pengguna mengeklik tombol start di
desktop-nya, seketika pengguna akan disajikan paparan
live tiles atau
apps icon yang bertebaran, semua tergantung pada
setting yang diinginkan pengguna.
Ketika butuh data yang tidak terlihat langsung, maka tombol Search tersedia di sisi kanan layar dengan sekali
swipe.
Bisa dibilang, ini cara
Microsoft untuk mendengarkan keinginan pengguna dengan tidak menghilangkan target mereka di masa kini dan yang akan datang.
Mana yang lebih nyaman bagi pengguna? Mungkin jawabannya adalah masalah waktu dan adaptasi.