Inasgoc Sebut Sudah Bayarkan Honor Penari Ratoh Jaroe ke Rekening Sekolah

By Rindi Nuris Velarosdela - Rabu, 19 September 2018 | 20:50 WIB
Liezel bersama rekan penari Ratoh Jaroe dalam acara pembukaan Asian Games 2018 di GBK.
Liezel bersama rekan penari Ratoh Jaroe dalam acara pembukaan Asian Games 2018 di GBK. (Dok. Liezel)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Panitia Pelaksana Asian Games 2018 atau Inasgoc Eris Herriyanto menegaskan pihaknya telah membayarkan biaya operasional 2.000 penari yang ikut serta dalam acara Opening Ceremony Asian Games 2018.

Biaya operasional dibayarkan melalui transfer bank ke rekening masing-masing sekolah.

Seperti diketahui, para penari tersebut menampilkan Tari Ratoh Jaroe asal Aceh yang memukau masyarakat Indonesia pada Opening Ceremony Asian Games 2018.

Baca juga: Membedakan Tari Saman dan Tari Semi Urban Ratoh Jaroe

Ia mengatakan, para penari menerima uang operasional Rp 200.000 untuk satu kali latihan selama persiapan dan latihan yang dilakukan di sekolah, stadion, atau tempat lainnya.

"Mekanismenya panitia melakukan pembayaran transfer bank ke rekening sekolah asal penari. Kami sudah lakukan pembayaran tiga kali dari bulan April, Juli, dan terakhir 17 September lalu," kata Eris dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/9/2018).

Selanjutnya, pihak sekolah akan mendistribusikan uang operasional tersebut kepada masing-masing siswa yang terdaftar sebagai penari.

Baca juga: Mengenal Ratoh Jaroe, Tarian Aceh yang Memukau Saat Pembukaan Asian Games

Adapun 2.000 penari tersebut berasal dari 18 SMA di Jakarta, diantaranya SMA 70, SMA 6, SMA 3, SMA 71, SMA 82, dan SMA 66.

Para penari tersebut telah melakukan sesi latihan lebih kurang 15 kali di luar jadwal sekolah.

Oleh karena itu, Inasgoc mengapresiasi kerja keras mereka dengan memberikan sejumlah uang operasional.

Baca juga: Begini Pengalaman Penari Ratoh Jaroe Ganti Baju 6 Kali dalam Pembukaan Asian Games

"Inasgoc sangat berterima kasih kepada para penari, guru, dan orangtua mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. Kerja keras dan penampilan para penari tidak bisa dinilai dengan apa pun," ujarnya. 

Editor : Kurnia Sari Aziza
Artikel Terkait


Close Ads X