Sudah Ada 50 Lebih Atlet Peraih Medali Asian Games Daftar PNS

By Eris Eka Jaya - Selasa, 4 September 2018 | 10:35 WIB
Chef de Mission Indonesia (CdM) untuk Asian Games 2018, Komjen Pol Drs Syafruddin MSi,dalam rapat pimpinan CdM dengan seluruh Pimpinan Cabang Olahraga Asian Games 2018, Kamis, (2/8/2018) di Sekretariat CdM tim Indonesia, STIK PTIK Jalan Tirtayasa No.6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Chef de Mission Indonesia (CdM) untuk Asian Games 2018, Komjen Pol Drs Syafruddin MSi,dalam rapat pimpinan CdM dengan seluruh Pimpinan Cabang Olahraga Asian Games 2018, Kamis, (2/8/2018) di Sekretariat CdM tim Indonesia, STIK PTIK Jalan Tirtayasa No.6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. (Dok. CdM Indonesia)

KOMPAS.com - Chef de Mission (CdM) Asian Games 2018, Syafruddin, mengatakan, sudah ada 50 atlet lebih yang berhasil meraih medali yang mendaftar untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Dalam konferensi pers setelah Asian Games 2018 yang berlangsung di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Senin (3/9/2018), Syafruddin mengatakan, saat ini pemerintah sudah mulai mendata atlet peraih medali yang ingin menjadi PNS.

Hal itu tidak terlepas dari janji pemerintah yang akan memberikan salah satu bonus tersebut atas prestasi atlet-atlet Indonesia pada Asian Games 2018 tanpa melewati tes menjadi PNS.

Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan Bonus bagi Peraih Medali Asian Games 2018

"Soal PNS, sudah didata oleh staf Kemenpan-RB dan cabang-cabang olahraga. Telah ada 50 lebih dan sedang ditampung Sesmenpan (Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)," kata Syafruddin dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

 

Syafruddin yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, juga mengatakan proses pendataan atlet yang ingin menjadi PNS akan tuntas dalam tiga hari ke depan.

Sebelumnya, Syafruddin juga mengatakan setiap atlet yang berhasil memenangi medali Asian Games 2018 akan mendapat kemudahan jika ingin menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca juga: Menpora: Pemerintah Sediakan Rp 210 Miliar untuk Bonus Asian Games

"Ada karpet merah bagi atlet yang ingin masuk TNI dan Polri. Kami sudah koordinasi dengan Panglima TNI dan Kapolri. Mereka setuju terkait hal ini," ujar Syafruddin.

"Kesehatan dan fisik merupakan standar utama untuk bisa menjadi TNI dan Polri. Intelektual tidak terlalu penting. Atlet tentu tidak akan ada masalah dengan kesehatan dan fisik," ucapnya.

Editor : Eris Eka Jaya
Sumber : BolaSport
Artikel Terkait


Close Ads X