Berita Menarik: Hangzhou Tuan Rumah Asian Games 2022

By Dani Prabowo - Senin, 3 September 2018 | 09:16 WIB
Hangzhou Olympic Sports Centre di China.
Hangzhou Olympic Sports Centre di China. (Designcurial.com)

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terpopuler di kanal properti Kompas.com sepanjang Minggu (2/9/2018), cukup bervariatif.

Mulai dari rencana Kota Hangzhou di China yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2022, rumah yang dapat dibangun dalam 28 hari, hingga rencana pembangunan terminal baru Bandara Svarabhumi.

Berikut kabar selengkapnya:

1.Stadion 5,5 Triliun Siap Sambut Asian Games 2022

Kota Hangzhou di China ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games 2022. Ibu Kota Provinsi Zheijiang ini diketahui sedang berkembang pesat dalam tiga tahun terakhir.

Untuk memenuhi kebutuhan kota akan ruang publik dan fasilitas olahraga termasuk untuk Asian Games, saat ini pemerintah sedang membangun Stadion Hangzhou Olympic Sports Centre.

Sebagaimana dipublikasikan Liyucsf.com, total biaya yang dikucurkan untuk pembangunan sarana olahraga ini sebesar 2,59 miliar renmimbi atau sekitar Rp 5,5 triliun. Angka itu belum termasuk harga tanah.

Gelanggang olahraga ini didirikan di selatan Sungai Qiantang dan timur Jembatan Qianjiang. Kapasitas kursi di stadion utamanya bisa menampung hingga 80.000 penonton.

Tersedia pula venue lain yang terdiri dari kolam renang, lapangan tenis, baseball, softball, hoki, atletik dalam ruangan, dan olahraga berat. Semuanya berdaya tampung sampai 18.000 kursi.

Kompleks olahraga ini menjadi salah satu stadion terbesar di China di mana ajang olahraga nasional dan internasional bisa digelar.

Baca juga: Stadion Rp 5,5 Triliun Siap Sambut Asian Games 2022

Salah satu sudut kawasan bisnis kota Hangzhou. Di kawasan bisnis ini terdapat gerai-gerai internasional yang sangat populer, seperti Gucci, Loius Vuitton, Ermenegildo Zenga, Omega, Cartier, Apple Store dan lain-lain.
Salah satu sudut kawasan bisnis kota Hangzhou. Di kawasan bisnis ini terdapat gerai-gerai internasional yang sangat populer, seperti Gucci, Loius Vuitton, Ermenegildo Zenga, Omega, Cartier, Apple Store dan lain-lain. (Hilda B Alexander/Kompas.com)

2. Berkunjung ke Hangzhou, tuan rumah Asian Games 2022

Asian Games ke-18 telah resmi berakhir, Minggu (2/9/2018) kemarin. Negara berikutnya yang akan menjadi tuan rumah adalah China, tepatnya Kota Hangzhou.

Meski akan menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 2022, kota yang terkenal dengan danau dan kuil yang indah ini sudah mempersiapkan diri secara penuh.

Sejumlah fasilitas olahraga baru dan jalur kereta sedang dibangun. Hal ini sebagai bentuk mempercepat pembangunan kota yang telah berkembang pesat.

Salah satu venue yang dibangun yaitu Hangzhou Olympic Sports Centre. Penduduk setempat menjulukinya "teratai raksasa".

Menurut rencana, kompleks olahraga itu akan selesai pada September ini. Nantinya stadion yang ada di sana bisa menampung 80.000 orang dan menjadi area utama untuk Asian Games ke-19.

Stadion itu merupakan salah satu di antara 12 bangunan olahraga baru yang sedang dikembangkan untuk perhelatan multi-olahraga terbesar di Asia itu.

Baca juga: Berkunjung ke Hangzhou, Tuan Rumah Asian Games 2022

Rumah prefabrikasi
Rumah prefabrikasi (Curbed)

3. Bisa ditiru, bangun rumah cuma 28 hari

Memang, rumah tidak bisa dibangun dalam kurun waktu semalam. Tapi rumah prefabrikasi ini, dapat dibangun dalam waktu kurang dari sebulan.

Adalah firma arsitek Artur Casas yang bekerja sama dengan perusahaan rekayasa konstruksi SysHaus yang mendesain rumah prefab di Sao Paolo, Brasil. Rumah ini diketahui dapat dibangun hanya dalam waktu 28 hari.

Dirancang sebagai rumah ramah lingkungan, seluruh material bangunan dapat didaur ulang. Selain itu, ada sejumlah teknologi ramah lingkungan lainnya yang diterapkan pada rumah seluas 204 meter persegi ini.

Misalnya, teknologi pengolahan air hujan, biodigester yang mengubah limbah menjadi gas untuk dapur dan perapian, serta atap hijau yang dilapisi panel surya.

Baca juga: Bisa Ditiru, Bangun Rumah Cuma 28 Hari

Pembangunan Interchange Ngawi.
Pembangunan Interchange Ngawi. (PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri)

4. Akhir tahun, Tol Wilangan-Kertosono tersambung

Pekerjaan fisik Tol Ngawi-Kertosono-Kediri Seksi Wilangan-Kertosono kini telah mencapai 78,6 persen. Sementara, pembebasan lahannya sudah rampung 100 persen.

PT Jasamarga Ngawi Kertosono hingga kini masih berupaya menyelesaikan konstruksi interchange Nganjuk dan sejumlah pekerjaan lainnya.

Pekerjaan itu merupakan pengalihan pekerjaan dari proyek Wilangan-Kertosono yang konstruksinya dikerjakan oleh pemerintah dan dikenal dengan istilah Government of Indonesia (GOI).

“Kami mendapat pengalihan pekerjaan dari proyek GOI berupa konstruksi Interchange Nganjuk, Ramp 1, Ramp 2, Ramp 4, dan main road di IC Nganjuk (STA 153+750 sampai 154+300),” ujar Direktur Utama PT JNK Iwan Moedyarno melalui keterangan tertulis, Minggu (2/9/2018).

Seluruh konstruksi tol ini ditargetkan rampung akhir tahun ini, sehingga dapat dioperasikan awal tahun depan.

Baca juga: Akhir Tahun, Tol Wilangan-Kertosono Tersambung

Desain terminal baru Bandara Suvarnabhumi karya tim arsitek DBLAP.
Desain terminal baru Bandara Suvarnabhumi karya tim arsitek DBLAP. (DBLAP)

5. Terminal baru Bandara Svarnabhumi dilengkapi air terjun

Tim arsitek asal Thailand, DBALP, memenangkan kompetisi untuk merancang desain terminal baru Bandara Svarnabhumi. Nantinya, terminal baru ini akan dilengkapi dengan hutan dan air terjun di dalamnya.

Nantinya, hutan di dalam terminal tersebut akan terbentang di area seluas 16.132 meter persegi, dan dirancang sebagai pertunjukkan langsung bagi pengunjung untuk mewariskan sistem ekologi tropis alami.

Guna mewujudkannya, DBALP akan bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti Nikken Sekkei, EMS Consultants, MHPM, MSE, dan Konsorsium ARJ.

The Airport of Thailand (AOT) atau dewan bandara Thailand telah menyetujui proposal ini dan kini tender tengah disusun.

Baca juga: Terminal Baru Bandara Svarnabhumi Dilengkapi Hutan dan Air Terjun

Editor : Hilda B Alexander
Artikel Terkait


Close Ads X