Empat Pebasket Jepang yang Sewa PSK di Jakarta Diskors Satu Tahun

By Ervan Hardoko - Rabu, 29 Agustus 2018 | 14:24 WIB
Atlet bola basket Jepang Takuma Sato membungkukkan badannya sementara atlet lainnya Yuya Nagayoshi (kiri) dan Takuya Hashimot (kedua dari kiri), Ketua Asosiasi Bola Basket Jepang Yuko Mitsuya (tiga dari kiri), dan pebasket Keita Imamura (kanan) duduk dalam jumpa pers di Tokyo pada Senin (20/8/2018). Keempat atlet ini meminta maaf setelah dipulangkan karena menyewa PSK di tengah ajang Asian Games 2018 di Jakarta.
Atlet bola basket Jepang Takuma Sato membungkukkan badannya sementara atlet lainnya Yuya Nagayoshi (kiri) dan Takuya Hashimot (kedua dari kiri), Ketua Asosiasi Bola Basket Jepang Yuko Mitsuya (tiga dari kiri), dan pebasket Keita Imamura (kanan) duduk dalam jumpa pers di Tokyo pada Senin (20/8/2018). Keempat atlet ini meminta maaf setelah dipulangkan karena menyewa PSK di tengah ajang Asian Games 2018 di Jakarta. (AFP/KAZUHIRO NOGI)

TOKYO, KOMPAS.com - Empat atlet bola basket Jepang yang dipulangkan dari ajang Asian Games 2018 karena menyewa PSK dilarang bertanding selama satu tahun.

Ketua Asosiasi Bola Basket Jepang (JBA) Yuko Mitsuya mengatakan, keempat atlet itu dilarang bertanding dalam semua turnamen resmi selama setahun.

"Sebab mereka sudah merusak kehormatan dan kepercayaan terhadap dunia olahraga Jepang," kata Mitsuya, Rabu (29/8/2018).

Namun, lanjut Mitsuya, keempat atlet itu masih diizinkan mengikuti latihan.

Baca juga: Diduga Menyewa PSK, 4 Atlet Jepang Dipulangkan dari Asian Games

Pemulangan Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura mencoreng wajah Jepang yang bersiap menggelar Olimpiade 2020 di Tokyo.

"Saya meminta maaf atas kecerobohan yang membuat tidak hanya para penggemar bola basket tetapi juga seluruh rakyat Jepang malu," kata Takuma Sato pekan lalu setibanya di Tokyo.

Sebelumnya, keempat atlet itu tepergok sedang berada di kawasan remang-remang di Jakarta dengan masih mengenakan seragam kontingen Jepang.

Keempat atlet ini awalnya diyakini dibujuk seorang pria untuk pergi ke sebuah hotel dengan  beberapa PSK yang sudah menanti.

Namun, seornag jurnalis harian Asahi Shimbun memergoki keempatnya sehingga alibi tersebut dipatahkan.

Pada Asian Games 2014 di Incheon, official Jepang terpaksa memulangkan perenang Naoya Tomita yang terekam CCTV mencuri kamera milik seorang jurnalis.

Baca juga: Setelah Atlet Asian Games Sewa PSK, Satpol PP Amankan 6 PSK di Jaksel

Jika terkait masalah pelecehan seksual, juga pada Asian Games 2014, seorang anggota official tim Iran dipulangkan setelah melakukan pelecehan seksual secara verbal terhadap seorang sukarelawan perempuan.

Sementara, seorang pesepak bola asal Palestina juga dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pekerja perempuan di perkampungan atlet.

Editor : Ervan Hardoko
Sumber : AFP
Artikel Terkait


Close Ads X