1.600 Tiket Final Bulu Tangkis Asian Games Ludes, Ini Penjelasan INASGOC

By Rima Wahyuningrum - Rabu, 22 Agustus 2018 | 11:45 WIB
Director Ticketing INASGOC Sarman Simanjuntak memberikan penejelasan kepada pengantre tiket final bulu tangkis Asian Games 2018 bahwa tiket sudah habis pada Rabu (22/8/2018).
Director Ticketing INASGOC Sarman Simanjuntak memberikan penejelasan kepada pengantre tiket final bulu tangkis Asian Games 2018 bahwa tiket sudah habis pada Rabu (22/8/2018). (KOMPAS.com/RIMA WAHYUNINGRUM)

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang turun langsung menjawab protes sejumlah warga yang kehabisan tiket di loket 2 Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Rabu (22/8/2018).

Sejumlah warga yang mengantre tiket pertandingan final bulu tangkis Asian Games 2018 protes karena kehabisan tiket.

Tiket diumumkan habis pukul 09.00 WIB dan pihak INASGOC muncul memberikan penjelasan satu jam kemudian.

"Kami sampaikan bahwa sampai saat ini tiket sudah habis," kata Sarman di hadapan pengantre, Rabu.

Baca juga: Adu Mulut dengan Panitia, Pengantre Tiket Final Bulu Tangkis di GBK Tuntut Transparansi Tiket

Dia mengapresiasi perjuangan pengantre yang telah menunggu sejak pukul 05.00 WIB dini hari untuk menyaksikan langsung pertandingan tim Indonesia. Namun, tiket sudah habis terjual sesuai dengan kapasitas bangku penonton.

Dia mengatakan, kapasitas Istora Senayan sebagai lokasi pertandingan bulu tangkis bisa menampung 7.600 penonton. Namun, sekitar 3.000 lebih bangku diberikan untuk kebutuhan siaran dan tamu.

"Sesuai ketentuan OCE, Olimpiade Concelour Asia. Harus ada kapasitas untuk broadcast untuk disiarkan langsung ke negara-negara, untuk media, untuk scoring dan itu hampir 3.000. Jadi yang dijual hari ini ada 1.600 tiket," kata Sarman.

Baca juga: Warga Sudah Antre Tiket Nonton Final Bulu Tangkis Sejak Subuh

Namun, penjelasan Sarman masih membuat pengantre emosi dan meminta untuk diberi kejelasan detail tiket yang dijual untuk online dan on the spot.

 

 

Kompas TV Minimnya informasi soal harga dan ketersediaan tiket membuat para calon penonton kecewa.



Editor : Caroline Damanik

Close Ads X