Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: models/Jadwal_Model.php
Line Number: 17
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/models/Jadwal_Model.php
Line: 17
Function: _error_handler
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/helpers/general_helper.php
Line: 82
Function: get_date
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/views/template_view.php
Line: 122
Function: jadwal_datemonth_slider
File: /www/public_html/3lipsus/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 362
Function: include
File: /www/public_html/3lipsus/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 304
Function: _ci_load
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/controllers/Pestaasia.php
Line: 393
Function: view
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan antrean masih terjadi di lokasi penukaran dan pembelian tiket yang dibuka kiosTix, di Jalan Pejaten Barat No 5, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018) sore.
Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com mengatakan, telah menunggu sejak pukul 10.00 dan baru bisa membeli atau menukarkan tiket setelah mengantre sekitar 2 hingga 3 jam.
Loket pembelian tiket Asian Games dibuka secara offline karena situs web penjualan tiket kiosTix tidak bisa diakses.
Kompas.com mencoba untuk mengantre di antrean pembelian tiket Asian Games seperti warga lainnya.
Kompas.com mulai mengantre mulai pukul 16.00 WIB dan berada di antrean paling akhir.
Baca juga: Antrean Numpuk, Warga Nilai Panitia Tiket Asian Games Tidak Profesional
Panitia menyediakan tempat duduk untuk antrean pembelian tiket yang dilakukan tanpa nomor antrean.
Selama 10 menit menunggu, antrean belum juga bergerak. Saat itu, ada 5 baris antrean untuk sampai ke meja panitia.
Satu baris berisi 8 orang yang mengantre dengan duduk di kursi. Ini artinya ada 40 orang yang mengantre.
Setelah 15 menit berlalu, antrean baru mulai bergerak. Namun, terdengar keluhan dari warga yang kecewa dengan panitia terkait penjualan tiket.
Untungnya, cuaca sore ini tak seterik siang tadi. Panitia juga menyediakan tenda dan kipas angin.
Berlanjut 15 menit kemudian, antrean baru bergerak lagi. Dari pantauan, durasi untuk melayani satu pembeli tiket terbilang bervariasi, mulai 10 hingga 15 menit.
Tiba-tiba, seorang panitia menumumkan bahwa tiket opening ceremony Asian Games telah ditutup karena ada perbaikan sistem.
Baca juga: Berbagai Masalah Dikeluhkan Warga Saat Penukaran Tiket Asian Games
Hal tersebut membuat sejumlah warga yang tadinya mengantre, kemudian meninggalkan antrean mereka. Warga yang masih mengantre ialah yang hendak membeli tiket untuk pertandingan.
Namun, jumlah tersebut tidak banyak. Hasilnya, setelah 1 jam mengantre, Kompas.com masih berada di baris keempat atau hanya bergeser satu baris dari antrean semula.
Kompas.com mencoba menghubungi Direktur Ticketing Inasgoc Sarman Simanjorang untuk menanyakan terkait keluhan masyarakat ini.
Namun, Sarman belum merespon panggilan telepon dan pesan singkat yang dikirim Kompas.com.
Editor | : | Robertus Belarminus |
Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
---|