Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: models/Jadwal_Model.php
Line Number: 17
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/models/Jadwal_Model.php
Line: 17
Function: _error_handler
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/helpers/general_helper.php
Line: 82
Function: get_date
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/views/template_view.php
Line: 122
Function: jadwal_datemonth_slider
File: /www/public_html/3lipsus/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 362
Function: include
File: /www/public_html/3lipsus/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 304
Function: _ci_load
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/controllers/Pestaasia.php
Line: 393
Function: view
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
KOMPAS.com - Gelandang tim nasional U-22 Indonesia, Hanif Sjahbandi, memuji perjuangan rekan-rekannya pada laga SEA Games 2017 kontra timnas Vietnam. Hanif yang dikartu merah pada laga tersebut juga mencoba mengambil hikmah dari kejadian tersebut.
Hanfi tampil selama 62 menit pada pertandingan versus Vietnam, Selasa (22/8/2017). Dia diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua lantaran dianggap melakukan sikutan kepada lawan.
"Ini menjadi pelajaran saya tidak boleh mengulangi kejadian seperti ini," kata Hanif kepada BolaSport.com seusai pertandingan.
”Inilah sepak bola. Semoga kejadian ini makin membuat saya dewasa,” tuturnya yang didampingi koordinator timnas Indonesia, Fanny Riawan.
(BACA JUGA: VIDEO - Tampil Cemerlang, Inilah 5 Momen Terbaik Penyelamatan Satria Tama Saat Indonesia Hadapi Vietnam)
Kendati bermain dengan 10 pemain, timnas Indonesia bisa menjaga gawangnya terhindar dari kemasukan. Hingga laga usai, skor 0-0 tetap bertahan.
”Saya salut dengan perjuangan teman-teman pada pertandingan ini, terutama setelah saya keluar,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Mesi dikartu merah, Hanif sebenarnya tampil cukup apik ketika diduetkan dengan Muh Hargianto sebagai gelandang bertahan. Keduanya bergantian menjalani peran yang ditinggal Evan Dimas.
Dibandingkan Hargianto, dia punya akurasi umpan tepat 86 persen dan 100 persen menang dalam duel udara. Namun, Hanif punya catatan tekel buruk, hanya sukses sekali dari delapan percobaan.
Lantaran kartu merah tersebut, akun media sosial Hanif juga ramai di kolom komentar. Banyak yang mengkritik, tetapi tak sedikit pula yang memberi dukungan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
---|